Bagian 12

Oleh Anton Sucipto, SP

Pada hari minggunya, pada pagi hari, yang tampaknya cerah berawan, Bimo dan Bobi, sudah berada di halaman rumah kakek Kutokuto itu. Mereka tampaknya akan belajar cara memberikan makanan dengan daun-daunan, untuk makanan ayam ternak. Kakek Kutokuto menjelaskan beberapa cara untuk memberikan makanan kepada ayam itu, dengan bahan daun-daunan.

"Kalian belum pernah memberikan makanan ayam menggunakan dedaunan, bukan?" tanya kakek Kutokuto.

"Belum, Kakek," jawab mereka bersamaan.

"Baiklah, kakek akan menjelaskan mulai dari daun singkong ini," tutur kakek Kutokuto sambil mengambil selembar daun pepaya dari keranjang kecil, di halaman rumah tempat itu.

"Apakah ayam itu bisa makan daun itu?" Bobi heran.

"Tentunya bisa, ini merupakan daun singkong, yang bisa untuk pakan ayam sebagai makanan tambahan. Dan bisa menggantikan kebutuhan energi yang hilang saat ayam beraktifitas. Kemudian kita mencampurkan semua pakan beserta daun singkong menggunakan air. Bisa juga kita menggunakan air. Usahakan sekali mencampur langsung habis untuk sekali makan, jika tersisa bisa menyebabkan jamur yang bisa membuat penyakit bagi ayam," sahut kakek Kutokuto.

"Lalu apakah ada daun-daunan yang lainnya untuk makanan ayam itu?" tanya Bimo.

"Ada daun-daunan yang lainnya, yaitu daun ubi jalar. Daun ini dapat menurunkan biaya dan pada saat yang sama memberikan makanan organik pada ayam itu. Daun ubi jalar memang tidak dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ayam, tetapi daun ubi jalar masih merupakan tambahan terbaik jika ingin menurunkan biaya konsumsi makanan untuk ayam itu," ucap kakek Kutokuto menjelaskan.

"Begitu, ya, kakek. Berarti itu bisa menghemat uang atau biaya makanan ayam itu," kata Bobi.

"Tepat sekali, Bobi. Dengan kita menggunakan daun-daunan itu,maka otomatis kita juga bisa mengurangi atau menghemat biaya atau uang kita. Kita juga bisa menggunakan daun kelor," sahut kakek Kutokuto sambil tersenyum.

"Apakah manfaat daun itu?" tanya Bobi ingin tahu.

"Daun kelor untuk makanan ayam bisa menjadi pakan yang sangat baik, arena nilai gizinya yang tinggi. Sehingga banyak peternak ahli, menganggapnya sebagai makanan super yang baik untuk ayam itu. Daun kelor memiliki protein yang tinggi dan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk sekali makan untuk makanan ayam itu," sahut kakek Kutokuto.

(Bersambung).

Penulis :

Anton Sucipto, SP

Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto.

Subscribe dan like, https://youtube.com/@vale.antonsuciptosp?sub_confirmation=1