Hari ini Mora berangkat ke sekolah pagi-pagi. Setelah berpamitan kepada Ibu, Mora pun diantar ayah dengan mobil.
Sesampainya di sekolah, tempat itu masih sepi. Belum terlalu banyak teman yang datang. Mora langsung menuju kelas. Hari ini Mora kebagian piket membersihkan kelas bersama tiga teman lainnya. Jadi, Mora harus datang lebih awal. Selesai menyapu kelas dan membersihkan meja guru, Mora dan tiga teman lainnya mengambil air untuk cuci tangan guru. Selanjutnya mengambil kapur tulis.
Pagi ini juga ada jadwal senam pagi di sekolah Mora. Semua anak harus mengikuti senam pagi atau kesegaran jasmani yang diselenggarakan di sekolah.
Ketika bel berbunyi tepat pukul 7.00, semua siswa berbondong-bondong menuju lapangan dan berbaris untuk senam pagi. Senam jasmani ini rutin diadakan setiap hari Jumat pagi. Senam pagi dilaksanakan di bawah pimpinan guru olahraga yaitu Bapak Pulungan.
Setelah semuanya berkumpul dan berbaris rapi, senam pun dimulai. Senam ini adalah Senam Ahoi. Senam Ahoi ini benar-benar hebat. Lagunya pun enak.
Ahai Medanku Sayang
Ahai ku rindu pulang
Bunyi dawai gitarmu riang
Hatiku pun menjadi senang
Mendengar dentuman gendang
Datang rasa ingin berdendang
Melayu Deli di kota Medan
Alahai Medanku sayang…
Rindunya hati nak pulang…
Begitulah penggalan syair lagu senam Ahoi. Gerakan senam ini seperti menari. Kita harus melenggak-lenggok. Tapi, lumayan seru juga sebenarnya. Karena seru dan gembira, Mora jadi suka senam Ahoi.
Anak-anak yang lain juga terlihat sangat bersemangat mengikuti Senam Riang Ahoi. Gerakan-gerakannya cukup mudah dan energik. Tarian ini menonjolkan budaya Melayu.
Awalnya senam ini merupakan tarian yang sebelumnya sudah ada di kota Medan, namun dibuat format baru sehingga tarian yang tadinya hanya menggunakan musik dan lagu Melayu, kini berubah lebih meriah dengan menggabungkan sejumlah tarian daerah di Sumatera Utara, seperti tarian Toba, tarian Tapanuli Selatan dan tarian Karo.
Tarian ini diciptakan sedemikian rupa sehingga bisa dilakukan dengan mudah oleh anak-anak sampai orang tua.
Senam Ahoi kini menjadi kebanggaan kota Medan dan menjadi daya tarik wisatawan saat mengunjungi Kota Medan.
Senam Ahoi pun wajib digelar saat senam pagi di sekolah-sekolah negeri maupun swasta. Gerakannya juga membuat tubuh lebih bugar.
Dengan komando Bapak Pulungan, berbagai gerakan yang dilakukan seperti: gerakan tangan ke atas, tangan ke bawah, kepala ke kiri, kepala ke kanan, berputar dan berbagai gerakan lainnya sangat lihai dan lincah dilakukan anak-anak beserta para guru. Dengan antusias Mora bersama teman-teman melakukan anjuran Bapak Pulungan, sampai-sampai tidak terasa tubuh mereka mulai berkeringat.
Ternyata olahraga pagi itu segar sekali, lho! Apalagi mataharinya belum terlalu tinggi. Mora pun menjadi tambah semangat untuk berolahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar