Pages

Beternak Ayam

 



 

Oleh Anton Sucipto, Sp

Bagian Dua

 

"Apakah kalian suka makan ayam goreng itu?" tanya kakek Kutokuto.

 

"Tentu saja," jawab Bimo.

 

"Saya juga suka makan ayam goreng," Bobi ikut menjawab pertanyaan itu.

 

 

Setelah makan ayam goreng di sana, kemudian kakek itu mengajak mereka untuk menuju ke tempat kandang ayam. Kandang ayam itu letaknya ada di belakang rumah itu.

 

Bimo dan Bobi tampaknya antusias untuk melihat kandang ayam, yang dibuat sendiri oleh Kakek Kutokuto itu.

 

"Apakah Kakek yang membuat kandang itu?" tanya Bobi penasaran.

 

"Tentu saja, Bobi. Kakek memang yang mendesain atau membuat kandang itu. Dengan bahan alami dari bambu dan kayu ataupun papan, yang bisa digunakan untuk pembuatan kandang itu," jawab kakek Kutokuto.

 

 

 

"Jadi kakek pastinya mempunyai hobi memelihara ayam, sejak kecil, bukan?" ujar Bimo.

 

"Kenapa kamu bisa tahu tentang hobi kakek?" sahut kakek Kutokuto heran.

 

"Iya, mungkin karena Kakek bisa membuat kandang ayam dengan sangat baik, dan Kakek juga pintar memasak ayam goreng itu, jadi mungkin sepertinya hobi dari kakek memang memelihara ayam," ucap Bimo meyakinkan dirinya sendiri.

 

 

"Betul sekali, Bimo. Kamu memang cerdas. Kakek ini dari sejak kecil sudah suka untuk memelihara ayam. Karena perawatannya juga cukup mudah. Makanan untuk ayam pun sangat mudah kita dapatkan. Ayam itu tidak akan membuat kita susah, malahan jika kita rajin memelihara ayam itu, kesehatan kita selalu terjaga karena bisa makan telur ayam dan ayam goreng pun juga berguna, asalkan jangan makan terlalu yang berlebih-lebihan begitu," sahut kakek Kutokuto.

 

 

"Apakah Kakek tidak kerepotan sendirian untuk memelihara ayam itu?" tanya Bobi, setelah beberapa saat yang lalu, dia masih malu-malu untuk bertanya pada kakek itu.

 

"Tentu saja tidak kerepotan, karena semua itu dilakukan dengan rasa kegembiraan, atau dilakukan memang kita suka dengan hobi kita. Meskipun terkadang ada rasa letih atau lelah, iya itu tak akan menjadi masalah untuk kakek. Kalau Bimo tentunya telah mengetahui kebiasaan kakek, karena dia sering kali datang ke tempat ini. Tetapi untuk Bobi, tentunya masih belum begitu mengerti tentang hobi ini," ucap kakek Kutokuto menjelaskan tentang hobi itu.

 

"Apakah saya bisa belajar tentang cara berternak ayam yang baik dan benar," tanya Bobi.

 

 

"Tentu saja boleh. Kakek jadi senang, karena Bobi mau belajar tentang cara beternak ayam itu. Karena kamu telah menemukan dompet itu, kakek akan memberikan kamu, dua ekor ayam, yang bisa kamu pelihara dirumah," sahut kakek Kutokuto.

 

"Terimakasih, kakek," jawab Bobi tampak senang.

 

 

Kakek Kutokuto  itu bercerita tentang hobi memelihara ayam. Kakek itu juga cerita tentang jenis-jenis dari ayam petelur dan pedaging.

 

 

"Kakek akan menjelaskan tentang macam-macam ayam itu. Ada ayam petelur dan ayam pedaging. Jika ayam pedaging memerlukan pengatur suhu di kandangnya, ayam petelur membutuhkan air, yang selalu tersedia dalam kandang. Meskipun ayam pedaging juga membutuhkan air, namun khusus untuk ayam petelur, kadar air yang dibutuhkan lebih benyak. Setidaknya

untuk merawat ayam pedaging, peternak harus menyiapkan lampu pada kandang," kata kakek Kutokuto.

 

 

"Kenapa kita harus menyiapkan lampu di kandang itu?" tanya Bobi penasaran.

 

 

"Karena ini bertujuan untuk menjaga ayam, dari hewan pemangsa dan juga untuk menghangatkan tubuh ayam. Ayam pedaging biasanya membutuhkan pakan ternak yang berprotein lebih tinggi, jika dibandingkan dengan ayam petelur," jawab kakek Kutokuto.

(Bersambung)

 

 

 

Penulis :

Anton Sucipto, SP.

Tulisannya dimuat di media cetak dan online.

Like dan subscribe,

https://youtube.com/@antonsuciptosp?sub_confirmation=1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar