Pages

MEMBUAT TEMPAT SAMPAH DARI KORAN



Oleh Anton Sucipto, Sp

Pada sore yang cerah, Bimo tampaknya sedang duduk di ruang keluarga, sambil membaca buku pelajaran. Dia memang memiliki sifat yang rajin. Semua tugas sekolah, kini telah dikerjakannya. Beberapa saat kemudian, Bu Mijil, ibunya Bimo, datang menghampiri.

“Apakah semua tugas dari sekolah sudah dikerjakan?” Bu Mijil menanyakan tugas yang diberikan oleh Pak Guru.

“Sudah, Bu,” Bimo menjawab sembari tersenyum.

“Sekarang Ibu akan bercerita mengenai kreativitas di rumah. Apakah kau tahu arti dari kreativitas itu?” tanya Bu Mijil.

“Menurutku kreativitas itu merupakan kegiatan yang bermanfaat, Bu,” ujar Bimo.

“Betul, jawabanmu tidak salah. Kreativitas itu berarti sesuatu kegiatan yang bermanfaat, dan berguna untuk kehidupan manusia. Misalnya yaitu membuat mobil-mobilan dari kertas karton, membuat tempat pensil dari koran, membuat roti dari singkong, dan lain-lain. Nah, sekarang Ibu mau membuat tempat sampah dari koran,” tutur Bu Mijil menjelaskan.


“Bagaimana cara membuat tempat sampah dari koran, Bu?” tanya Bimo ingin tahu.

“Langkah pertama, kamu buat koran menjadi bentuk lintingan kecil, dibuat sekitar 40 sampai 50 lintingan potongan koran. Cara membuat lintingannya bisa dengan cara menggunakan lidi dan jangan lupa memberi lem pada bagian lintingan agar menempel kuat, dan tidak mudah lepas. Susun lintingan koran itu dengan saling menyilang, sebanyak 8 hingga10 lintingan. Lalu buatlah dasar lingkaran keranjang dengan cara teknik menganyam, menggunakan lintingan paling bawah yang diselipkan memutar dari arah kiri kekanan, saling menyilang. Lakukan sampai ukuran dasar keranjang sesuai keinginan kamu,” Bu Mijil kembali menjelaskan.

“Setelah itu kita melakukan apa, Bu?” Bimo bertanya karena penasaran.

“Langkah berikutnya, lintingan koran tadi ditegakkan ke atas untuk kerangka keranjang, lanjutkan dengan anyaman untuk sisi keranjang. Untuk menambahkan lintingan, bisa dengan menambahkan lem pada ujung lintingan. Lalu potong dan rapikan ujung lintingan yang menjadi rangka, kemudian selipkan lintingan ke bawah untuk menutup rangkaian anyaman,” kata Bu Mijil.

“Apakah kita bisa membuat tempat sampahnya dari koran sekarang, Bu?” tanya Bimo bersemangat.

“Iya, Tentu. Nah, kamu ambil beberapa koran di dalam lemari dan juga lem sebagai perekat,” perintah Bu Mijil.

“Baik, Bu,” sahut Bimo.

Kemudian dia mengambil koran yang berada di dalam lemari, di dekat ruangan itu. Tak lupa dia juga mengambil lem untuk bahan perekat. Lalu meletakkan koran-koran dan lem di atas meja. Awalnya Bu Mijil memberikan contoh cara membuat tempat sampah dari koran. Meski belum begitu mahir, sedikit demi sedikit dia mengikuti petunjuk yang sedang diperagakan oleh Ibunya. Dengan penuh semangat dan usaha pantang menyerah, akhirnya bisa membuat tempat sampah dari koran yang ukurannya tidak terlalu besar. 

“Wah, kamu hebat, bisa membuatnya dengan waktu yang tak lama!” puji Bu Mijil.

“Terima kasih, Bu. Besok saya akan membuat tempat sampah dari koran lagi, dan akan kutaruh di sudut ruangan kamar, agar ruangan selalu bersih dan terlihat rapi!” ucap Bimo senang.

“Kamu memang anak cerdas, kita harus selalu melakukan kegiatan kreativitas selama di rumah, misalnya membuat tempat sampah ini. Besok kita bisa membuat lebih banyak lagi benda-benda yang bermanfaat dari koran itu,” tutur Bu Mijil sambil tersenyum.

Bimo merapikan tempat sampah yang telah berhasil dibuat dan meletakkan di sudut ruangan itu. Dengan membuat tempat sampah dari koran, telah menunjukkan kegiatan kreativitas dan menjaga lingkungan rumah selalu bersih.


Penulis : Anton Sucipto, SP. 

Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. Tergabung dalam grup Diskusi Sahabat Inspirasi. Tulisannya dimuat media cetak dan online.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar