Pages

Waspada Terhadap Nyamuk

 



Oleh Nia Apriliyah

Berdomisili di Tegal, Jawa Tengah

Kita sering kesal bila didekati hewan yang satu itu. Nyamuk juga membuat tidur dan kosentrasi belajar jadi terganggu. Hewan bertubuh kecil, bersayap dan berbunyi ngung... ngung... ngung itu juga dapat menyebabkan penyakit demam berdarah yang patut kita waspadai. Tapi sebelum itu, yuk kita mengenal uniknya nyamuk.

Metamorfosis Nyamuk
Sama halnya dengan serangga lainnya. Nyamuk juga mengalami metamorfosis sempurna dengan melalui empat tahap, yaitu: telur-> jentik-jentik-> pupa dan terakhir dews.

Telur
Sebelum meletakkan telur-telurnya, induk nyamuk terlebih dahulu menggunakan reseptor yang ada di bawah perut mereka. Gunanya,  untuk mengetahui suhu kelembaban udara di tempat tersebut. Baru-
lah, setelah itu mereka akan meletakkan telur-telurnya di tempat  yang berair, supaya telur-telur itu dapat berkembang.

Jentik-jentik
Larva atau jentik-jentik nyamuk berganti kulit selama 2 kali, sebelum menjadi pupa. Cepat lambatnya pertumbuhan jentik- jentik, dipengaruhi oleh: temperatur air, makanan dan ada atau  tidaknya pemangsa.

Pupa

Inilah stadium akhir nyamuk di dalam air, sebelum menjadi nyamuk dewasa. Pada masa ini, syap, kaki dan bentuk nyamuk sudah terlihat. Oh, iya. Jentik-jentik dan pupa suka sekali menggantuk di atas permukaan air untuk memperoleh oksigen.

Dewasa
Setelah melewati beberapa hari di fase pupa, barulah nyamuk dewasa akan keluar. Saat inilah yang paling membahayakan. Nyamuk harus terbang cepat tanpa kontraksi dengan air yamg bisa membuatnya tenggelam.


Makanan Nyamuk

Pasti yang terbesit di kepala kalian, makanan nyamuk adalah darah, kan? Padahal sebenarnya bukan. Nyamuk jantan dan betina sama-sama makanan utama mereka adalah nektar bunga. Nyamuk betina menghisap darah  dikarenakan mereka membutuhkan protein tambahan untuk telur-telur mereka. Sementara pada nyamuk jantan, mereka tak bisa menghisap darah.

Nyamuk Aedes

Beda halnya dengan nyamuk biasa, nyamuk aedes aegypti meletakkan telur-telurnya di tempat yang kering. Nyamuk pembawa penyakit DBD ini, aktif dipagi dan siang hair. Terdapat belang hitam dan putih yang membedakannya dengan spesies lain. Makanya, penting bagi kita untuk menggunakan lotion anti nyamuk sebelum berangkat sekolah. Nyamuk aedes aegypti juga tidak suka dengan ruangan maupun baju yang berwarna kuning. Hihi...lucu, ya? Tanaman yang tidak disukai mereka adalah: Geranium, lavender. marigold, rosemary, serai, akarwangi dan bunga kecombrang.

Yuk, mencegah pertumbuhan nyamuk

-Menjaga Kebersihan

Bersih pangkal sehat. Lingkungan bersih, akan membuat siapa saja pasti betah. Tapi tidak dengan nyamuk. Lingkungan maupun ruangan yang kotor, malah akan membuat nyanuk bersarang di tempat itu. Bibit- bibit nyamuk pun, bisa saja bermunculan.

-Membuang Air yang Tergenang

Seperti yang kita bahas diatas, nyamuk suka sekali dengan tempat yang berair. Yuk, kita buang air yang tergenang dan menutup bak mandi, supaya kita juga ikut menutup nyamuk untuk berkembang biak. Hehehe....
------------------------------------------------------------------------------------



Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar