Pages

GURU-GURUKU YANG HEBAT




Oleh: Mumtaz Mardhatillah, 

Kelas VI  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)  11 Banda Aceh

 

Namaku Mumtaz Mardhatillah. Umurku sebelas tahun. Aku mempunyai banyak gurudi sekolah.  Guru-guruku semuanya hebat. Mulai dari PAUD, TK hingga MIN. Aku selalu dibimbing dan dididik oleh guru-guru yang pintar, sabardan penyayang.

Guru PAUD mengajarikucara bermain dengan teman-teman. Kamisaling berbagi mainan dan makanan. Kami diajari pengenalan huruf,cuci tangan sebelum makan,makan dengan tangan kanan, bacaan doa sehari-hari dan bernyanyi.

Pada umur 4 tahun aku masuk TK Seulepok di Darussalam, Banda Aceh.Di sana aku bertemu dengan guru-guru yang manis dan ramah. Guru TK mengajari kami membacadan menulis huruf dan angka, bacaan shalat, doa-doa sehari-hari, juz Amma, menari dan bernyanyi.

                  Aku selalu teringat pada ibu Netty gurukelas 1diMINBlangpidieAda kenangan yang mengesankan denganIbu Netty.Biasanyapadajam istirahat, ibu Netty duduk di halaman sekolah untuk mengajari anak-anak membaca sambil bermain. Pada suatu hari, Ibu Netty memanggilku “Mumtaz…, Mumtaz…, ayo… belajar sama ibu!”. Aku pura-pura tidak mendengar suara Ibu Netty, aku tidak mau belajar karena aku lagi asik bermain. Beberapa menit kemudian datang kawan-kawanku, mengerumuniku dan berkata: “Ibu Netty memanggilmu untuk belajar”. “Ya sudahlah, aku menyerah” aku berguman di dalam hati, sambil pergi ke meja Ibu Netty. Mulai saat itu, hatiku  tergerak untuk belajar dan selalu mau belajar membaca sampai lancar. Alhamdulillah aku sudah pandai membaca di kelas 1 MINdan mendapat juara kelas. 

Akuharus berpisah sementara waktu dengan ibu Netty karena aku ikut ummi ke ArabKami  sekeluarga berangkat ke Sudan. Akupindah sekolah ke sana.Di Sudan, aku mempunyai guru yang sangat pintar berbahasa Arab. Tentu donk! mereka semua kan orang Arab. Hi hi hi…

Awalnya, aku tidak mengerti apa yang diajari oleh guru di Sudan. Guruku tetap senyum walaupun aku tidak bisa menjawab pertanyaannya.Menurutku; guru-guru di Sudansemuanya ramah dan baik  karena mereka tidak pernah marah padaku. Merekaselalu menasehatiku agar aku rajin belajar di rumah. Aku turuti nasehat mereka. Aku mengulang pelajaran sekolah bersama ummikudi rumah.

Setelah selesai pendidikan ummiku di Sudan, kami sekeluarga pulang ke Banda Aceh, Indonesia.  Aku pindah sekolah ke MIN 11Banda Aceh.Sekarang aku duduk di kelas VI-3Wali kelas VI-3bernama ibu Indra Mardiani. Nama panggilannya ibu Iin. 

Aku sangat senang belajar dengan Ibu Iin. Ibu Iin selalu menggunakan media pembelajaran yang menarik. Aku pernah mendapat juara II menulis cerita pendek tingkat provinsi dengan bimbingan ibu Iin.Aku sangat bersyukur kepada Allah SWT dapat kesempatan belajar dengan ibu Iin dandengansemua gurukuyang tercinta.Terima kasih Guru,  Engkau adalah guru-guruku yang hebat.Semoga Allah SWT. membalas segala kebaikanmu. Amin.

Tamat.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

1 komentar: