Pages

“Rheum” Tumbuhan Mandi Sendiri


Oleh: Tethy Ezokanzo

Berdomisili di Bandung

Kalian pernah melihat tumbuhan mandi? Aih, tentu aneh ya? Rheum bisa membasahi daunnya sendiri loh. Ini untuk menjaga agar daunnya tidak kering ketika cuaca panas.

Rheum palaestinum atau disebut juga rhubarb gurun, memang tumbuhan liar yang hidup di gurun kering di Palestina, Israel dan Timur Tengah. Namanya juga diambil berdasarkan nama tempat ia hidup yaitu Palestina. Curah hujan tahuna n disana kurang dari 75 mm (3 inci). Wah, terbayang kan keringnya?

Jumlah air yang sangat sedikit ini membuat Rheum harus pandai beradaptasi. Ia memiliki bentuk daun yang unik yang merupakan saluran yang berhubungan dengan akar. Ketika hujan, Rheum akan menyimpan air. Tidak tanggung-tanggung loh, Rheum setiap tahunnya dapat menyimpan air sampai 4,2 liter. Bahkan pohon yang berukuran besar dapat menyerap air sampai 43 liter! Ini artinya menyerap air 16 kali lebih banyak dari tumbuhan gurun lainnya.

Nah, ketika tidak ada air, barulah Rheum akan mengeluarkan simpanan airnya untuk “mandi”. Sehingga daun Rheum tetap segar walaupun cuaca panas. Keren yah si Rheum, punya sistem irigasi (pengairan) sendiri. Makanya ia tetap segar walaupun cuaca sangat kering.

Rheum ditemukan pertama kali oleh peneliti dari Universitas Haifa, Israel, yaitu Simcha Lev-Yadun, Gadi Katzir dan Gidi Ne'eman. Mereka menemukan Rheum di gurun Negev, Israel. Mereka kemudian meneliti keunikan Rheum ini. Penemuan mereka dipublikasikan dalam jurnal “Natur wissenschaften”.

Rheum termasuk tumbuhan bersemak. Pohonnya pendek saja, tapi rumpunnya sangat lebar. Model melebar seperti ini memudahkannya untuk menangkap air ketika hujan. Warna daunnya gelap, lebar memipih dengan lekukan yang sangat dalam. Daunnya ini ibarat plastik yang dapat menampung air dan menahan sebanyak-banyaknya. Sedangkan bunganya bulat-bulat merah seperti koin yang hanya mekar pada musim hujan saja. Kemudian bunga ini akan menjadi buah yang juga mirip dengan bunganya.

Selain daun, ternyata akarnya juga unik. Akar Rheum juga dapat menjangkau air yang jauh, sehingga air dapat terserap sampai 10 cm ke dalam tanah. Biasanya air hanya terserap 1 cm saja di tanah gurun yang tanpa tanaman. Dengan sistem penyedot akar Rheum, air dapat meresap 10 kali lipatnya! Model pooh Rheum ibarat oasis tersendiri yang unik.

Hebat kan si Rheumini? Ilmuwan saja dibuat bingung untuk meniru sistem irigasinya yang canggih itu. Semoga saja misteri Rheum banyak terungkap, sehingga berguna bagi kehidupan manusia terutama untuk sistem irigasi di daerah yang kekurangan air.

Di Indonesia ada juga tumbuhan sejenis yaitu Rheum palmatum dan Rheum officinaleatau yang biasa dikenal dengan nama “Kelembak”. Rheum Indonesia sama dengan Rheum gurun, adalah pohon bersemak dengan tinggi 25-80 cm. Namun tentu saja karena hidup di hutan tropis, Rheum Indonesia lebih subur daunnya dan berwarna hijau segar. Akar, batang dan daun dari Kelembak sering dipakai sebagai obat. Akar dan daun kelembak mengandung flavonoida, akarnya mengandung glikosida dan saponin, sedangkan daunnya juga mengandung polifenol. Rheum Indonesia juga ternyata tidak kalah keren, ia sangat bermanfaat untuk obat.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar