Pages

Cupcake Buatan Azila

Dok.Lifeloveand sugar.com

Oleh Syarifah Aqillah
Murid Kelas II SDIT Cendikia
Pada suatu hari, ada seorang anak bernama Azila. Dia tinggal di sebuah desa yang bernama Strawberry village. Desa itu diberi nama Strawberry village karena banyak tanaman strawberry. Desa itu sering mengadakan perlombaan membuat cake. Azila sering mendapat juara satu di desa itu.
Pada suatu hari di desa itu akan diadakan lomba membuat cup cake. Azila pun mengikuti lomba di desa itu, karena tidak ada yang tau kalau akan ada lomba, jadi semua anak di desa itu diberi kertas undangan yang tertulis “Acara Lomba Membuat Cup Cake”. Dilaksanakan:   
·      Hari/Tanggal    : Kamis, 11-4-2014.   
·      Pukul             : 09.00 – selesai.
·      Tempat           : Taman strawberry Pak lurah.

Setelah semua anak mendapatkan undangan, pada hari yang ditentukan lomba pun dimulai. Ternyata yang ikut hanya sedikit. Setelah semua selesai membuat cup cake, juri pun mencicip masakan para peserta lomba. Setelah itu pemenangnya pun diumumkan. 

“juara pertama adalah... Azila !!,juara kedua adalah Naila dan juara ketiga adalah Mawar..., selamat untuk kalian bertiga,” sahut juri. 

Akhirnya Azila mendapat hadiah medali dan sepeda. Naila mendapat medali dan jilbab, baju sekolah, rok sekolah, sepatu sekolah, dan sedangkan Mawar mendapat medali dan tas, kotak pensil, rol, rautan, setip, dan buku tulis.

 Ketika ke sekolah Azila, Naila dan Mawar membawa hadiahnya masing-masing ke sekolah. Azila datang dengan sepeda barunya, sedangkan Naila menggunakan pakaian barunya dan Mawar membawa alat tulis barunya. Mereka bertiga datang ke sekolah dengan bahagia, Azila pun ada membawa cup cake buatannya sendiri. Semua teman Azila sangat menyukai cup cake buatan Azila. 

Keesokan harinya Naila dan Mawar yang membawa cup cake buatan mereka sendiri. Teman-teman pun menyukai cup cake buatan Naila. Mereka pun menyukai cup cake buatan Mawar. 

“Ehm,tapi menurutku tetap saja cup cake buatan Azila lebih enak”, kata teman Azila yang bernama Lily. “Benar kata Lily”, sahut Jasmine. “Punya kalian berdua enak juga kok”, sahut Azila sambil melihat ke arah Naila dan Mawar. Azila tidak mau sombong, mentang-mentang pandai membuat cup cake
“Oh iya, aku ada resep membuat cup cake yang sudah kutulis banyak-banyak untuk kalian semua”, kata Azila. Semua teman satu kelas Azila diberi resep membuat cup cake. Semua teman Azila senang sekali karena diberi resep membuat cup cake. Ternyata seperti membuat cup cake biasa, tapi ada tambahan karamel, susu, susu kambing, biskuit yang dihancurkan dan ada tambahan coklat leleh yang diaduk di dalam adonan dan ditaruh di atas cup cake dan dihias mises dan strawberry kecil di atasnya.

 “emm, enak”, kata siti. “Baru baca udah bilang enak,” “hihihi”.. kata Indah. Ketika Naila pulang sekolah, Naila mencoba membuat cup cake seperti resep yang diberi oleh Azila.
 “Yeee sudah siap deh cup cakenya”, kata Naila. “Eem, selamat makan (kata Naila sendirian), aaauww sakit. Huuuu... gigiku sakiiiit, oh iya, aku terlalu banyak menaruh karamel dan coklat lelehnya. Ibuu, gigiku sakiit”. 

“Apa?? Ayo, segera kita ke dokter gigi”, “iya bu, ayo” (sahut Naila sambil menahan rasa sakit). Sampai ke dokter...,“Oooh ini giginya ada yang berlubang, jadi harus rajin sikat gigi dan jangan banyak makan yang manis dulu,ya Naila.” “Iya bu dokter”. “Naila ayo kita pulang”, “ayo bu”.
 Akhirnya Naila tidak ke sekolah dua hari. Setelah Naila sembuh, Naila pun kembali ke sekolah. “Hai Naila”, sapa siti, “hai”. “Mengapa kamu tidak sekolah kemarin ?”, tanya Siti bingung, “oh, kemarinnya lagi aku membuat cup cake seperti yang ditulis di resep yang Azila kasih, terus, pas sudah siap, cup cakenya kebanyakan karamel dan coklat lelehnya. Jadi gigiku kan ada yang berlubang, terus pas kumakan gigiku sakit deh, makanya kemarin gak sekolah”. “Ooooh, jadi gitu ceritanya, makanya, besok-besok kalau mau buat cup cake kayak punya Azila, ajak Azila buatnya jangan buat sendiri, biar sekalian diajarin cara buat nya”.

Nah, kawan-kawan. Kita harus rendah hati seperti Azila. Jangan sombong juga jangan malas-malas sikat gigi ya!




§  Penulis : Syarifah Aqilah
§  Ide Cerita/ Ilustrasi : Syarifah Aqilah
§  Pengetik : Syarifah Aqilah
§  Cerpen 1 : di tulis pada usia saat ini
§  Cerpen 2 : saat masih usia 7 tahun
§  Editor Pengetikan : Ummi Ros


§  BIODATA PENULIS:
·    Nama : Syarifah Aqilah
·    Tempat/Tgl Lahir : bandung, 17 Desember  2010
·    Umur : 8 tahun
·    Sekolah/kelas : SDIT Cendekia , Kelas 2 SD
·    Pengalaman :
§ Pengalaman Menulis :
·    Menulis Surat untuk sahabat dan gambar yang dimuat di *Majalah Ummi* Tahun 2015
§ Pengalaman aktifitas sekolah dan Prestasi sekolah :
·      Menjadi MC saat wisuda/tasyakur perpisahan siswa TKIT Ar-Rahmah tahun 2017, usia 6,5 tahun
·      Mendapatkan Rangking 1 di kelas 1
·      Mendapatkan Rangking 1 dan 2 di semester ganjil kelas 2
·      Mendapatkan penghargaan untuk kategori sebagai santri paling rapi di sekolah.
·      Wisuda santri untuk kategori 1 Juz (Kategori Juz 30) di kelas 1, usia 7 tahun


Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

1 komentar: