Nasib Saudara Kita yang Musibah Banjir




Oleh  Atika Zara Azhar

Kelas II MIN 11 Rukoh, Darussalam, Banda Aceh


Suatu hari di Aceh mengalami banjir bandang. Banjirnya sangat besar. Sampai rumah-rumah warga hanyut dibawa banjir. Warga pun sangat sedih melihat rumah mereka yang sudah tenggelam dihantam banjir bandang. Sekarang mereka tidak punya rumah lagi. Semua harta benda mereka habis dibawa banjir. Mobil-mobil yang mereka punya pun banyak tertimbun lumpur dan kayu.


Karena mereka sudah tidak punya rumah dan tidak bisa pulang ke rumah yang masih tertimbun lumpur dan kayu -kayu besar, mereka harus mengungsi ke tempat -tempat yang aman. Ada juga yang kembali ke rumah, setelah mereka bersihkan, tapi harus tinggal dalam keadaan apa adanya.


Sekarang banyak yang tinggal di tenda-tenda yang ukuran kecil dan sempit. Lantainya tanah, tidak ada kasur, tidak ada bantal. Sedih sekali kita lihat hidup mereka. Mereka juga tidak punya makanan yang cukup. Juga tidak punya air bersih untuk diminum.


Untunglah ada orang-orang baik yang datang membawa bantuan, tapi bantuan itu hanya untuk makan dan pakaian. Jumlahnya pun sangat sedikit dan tidak cukup. Namun, mereka sangat bersyukur karena ada yang mau membantu.


Alhamdulilah, bantuan dari orang-orang yang datang sangat membantu mereka. Mereka sangat berterima kasih pada relawan yang datang membantu mereka mengerjakan segala hal, juga bagi-bagi makanan.


Kita mendoakan semoga mereka diberi pahala berganda-ganda  oleh Allah. Juga doa kita kepada yang terkena banjir semoga diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah. 

0/Post a Comment/Comments

Iklan