-Sambut Hari Anak Se-Dunia 20 November 2025-
Oleh Pulo Lasman Simanjuntak
anakku yang gagah perkasa
menghitung pecahan matahari
terbenam di tubuh laut
selat sunda
tanah banten
situs berdarah
seperti burung rajawali
anakku sering terbang
kian-kemari
sangat liar
bikin kesal hati
lihatlah giginya
tumbuh makin membusuk
seperti ratusan karang terjal
di atas pasir putih
pantai florida
(-pagi itu,
hatiku semakin berwarna warni
lalu terjadilah pendarahan
dalam kesunyian
sendirian di sawung kelam-)
mengapa aku tak bisa berenang? tanya kawan seiman
padahal anakku telah gunakan kacamata hitam
untuk memotret ikan-ikan
yang bisa terbang
sampai menembus cakrawala
kekelaman
duh, tubuh dan kulit anakku
berubah warna;
seperti tak kukenal lagi
dari rahim bumi mana
ia menetas
ayo, lari, larilah, anakku yang perkasa
menuju ratusan karang terjal itu
atau menuju ombak
yang menggulung angin malam
anakku, pulanglah
cuaca di sana
kian membeku
sebab resiko ke depan
bukan milikku lagi
karena sebagai orangtua
telah menjelma
jadi raksasa iman
sekarang
hanya ada satu pilihan :
ikut Tuhan, atau ikut baal !
Jakarta, Jumat 21 November 2025
**/ Pulo Lasman Simanjuntak dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961.Dikenal sebagai wartawan,sastrawan dan rohaniawan yang karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal dan 50 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia.Karya puisinya sejak tahun 1980 s/d tahun 2025 telah dimuat di 23 media cetak (koran, suratkabar mingguan, dan majalah) serta dipublish (tayang) pada kurang lebih 300 media online (website) dan majalah digital di Indonesia dan di Malaysia.
Kontak : 08561827332
Email : pulo_lasman@yahoo.com

Posting Komentar