 |
| Foto Atika |
Oleh Atika Zara Azhar
Kelas II-C, MIN 11 Banda Aceh
Pada suatu hari, hiduplah seorang anak bernama Arif. Arif adalah anak yang sangat kaya. Karena kekayaannya, Arif menjadi sombong dan sering meremehkan orang lain. Ia merasa dirinya lebih hebat dari siapa pun. Padahal sebenarnya Arif tidak memiliki banyak teman, sebab sikapnya yang kasar membuat orang lain tidak nyaman berada di dekatnya.
Setiap kali ada seseorang yang ingin berteman dengan Arif, ia selalu menolaknya dengan sombong. Ia bahkan suka mendorong orang yang mendekatinya. Akibat tingkah lakunya, semua orang di sekolah menjauhi Arif. Lama-kelamaan Arif pun merasa bingung dan kesepian, tetapi ia tidak tahu bagaimana harus memperbaiki dirinya.
Pada suatu hari, ketika Arif berjalan pulang dari sekolah, tiba-tiba sebuah mobil muncul dari tikungan dengan kecepatan tinggi. Arif terkejut dan tidak sempat menghindar. Untungnya, seorang anak yang pernah ia hina dulu segera menarik tangannya sehingga Arif selamat dari kecelakaan.
Arif sangat terkejut dan merasa malu. Anak yang ia hina itu justru menyelamatkan nyawanya. Saat itu juga Arif menyadari bahwa kesombongannya selama ini hanya membuat ia merugikan dirinya sendiri. Arif pun meminta maaf dan berjanji akan berubah menjadi anak yang lebih baik, sopan, dan rendah hati.
Sejak hari itu, Arif mulai belajar memperbaiki sikapnya. Ia berusaha ramah kepada teman-temannya dan tidak lagi membanggakan kekayaannya. Perlahan-lahan, orang-orang pun mulai menerima Arif kembali. Ia akhirnya memiliki banyak teman dan hidup dengan hati yang lebih tenang dan bahagia.
Pesan Moral:
Jangan pernah bersikap sombong kepada siapa pun. Setiap orang memiliki nilai dan kelebihan. Bersikap rendah hati akan membuat kita disukai, dihargai, dan memiliki banyak teman.
Tamat
Posting Komentar