Oleh Zahier Haiekal Al Jabbar
(Siswa Kelas 5 MIM Panolan, Blora)
Hari Minggu pagi, langit biru cerah tanpa awan. Aku, Zahier, Reihan, Fauzan, dan Kenzie sudah berkumpul di lapangan dekat rumah. Hari ini kami ingin bermain sepak bola!
Aku membawa bola kesayanganku yang berwarna biru dan putih. "Ayo kita bagi tim!" seruku.
Zahier dan Fauzan satu tim denganku. Reihan dan Kenzie jadi lawan kami. Kami semua tertawa dan bersorak, bersemangat memulai pertandingan.
“Siap? Mulai!” kata Reihan sambil menendang bola pertama.
Pertandingan pun dimulai. Aku berlari mengejar bola, lalu mengoper ke Zahier. Zahier menggiring bola dengan cepat melewati Kenzie, lalu menendangnya ke arah Fauzan.
“Gol!” teriak Fauzan setelah berhasil mencetak skor.
Tapi Reihan dan Kenzie tak mau kalah. Mereka bermain hebat, saling bekerja sama. Kenzie menendang bola keras ke gawang kami.
“Wah, masuk juga!” seru Zahier. Skor imbang!
Kami terus bermain, tertawa, dan saling menyemangati. Walaupun berkeringat dan lelah, aku merasa sangat senang.
Akhirnya, setelah hampir satu jam bermain, kami duduk di bawah pohon sambil minum air yang dibawa dari rumah.
“Seru banget ya main bola bareng,” kata Kenzie.
“Iya! Minggu depan kita main lagi ya,” kata Reihan sambil tersenyum.
Aku mengangguk setuju. “Bermain bersama teman-teman itu memang paling menyenangkan.”
Hari itu, bukan soal menang atau kalah yang penting. Yang terpenting adalah kami bermain dengan jujur, kompak, dan bahagia.
_______
Catatan:
Cerpen anak ini dibuat dengan berbantuan Artificial Intelligence (AI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar