Oleh Siti Hajrur Munawwarah
Namanya Hasan, usianya baru tujuh tahun. Suatu sore, ayah menggandeng tangannya dengan penuh semangat.
“Hasan, malam ini kita ke masjid. Kamu sudah besar, sudah waktunya belajar shalat berjamaah,” kata ayah.
Mata Hasan berbinar. Ia belum pernah ikut shalat tarawih di masjid. Hatinya berdebar, ada rasa gembira sekaligus gugup.
Sesampainya di masjid, Hasan melihat banyak orang. Ada yang sedang berwudhu, ada pula yang sudah duduk rapi sambil membaca doa. Ayah mengajaknya ke tempat wudhu.
“Perhatikan, Nak. Wudhu itu membersihkan tubuh sekaligus hati,” ucap ayah. Hasan menirukan: berkumur, membasuh wajah, tangan, kepala, hingga kaki. Air terasa sejuk, hatinya pun ikut tenang.
Ketika iqamah dikumandangkan, Hasan berdiri di samping ayah. Ia melipat tangannya di dada, menunduk khusyuk, dan mengikuti setiap gerakan imam. Ruku, sujud, duduk di antara dua sujud semua terasa baru dan indah.
Setelah shalat selesai, Hasan duduk sebentar di serambi masjid. Di sana, seorang anak sebayanya menghampiri.
“Halo, namaku Ali. Kamu baru pertama kali ke masjid ya?”
Hasan mengangguk. “Iya, aku Hasan. Aku masih belajar.”
Ali tersenyum ramah. “Ayo, habis ini kita baca doa bersama. Nanti aku kenalkan juga ke teman-teman yang lain.”
Malam itu Hasan merasa hangat. Ia tidak hanya belajar wudhu dan shalat berjamaah, tapi juga menemukan teman baru. Masjid yang awalnya terasa asing, kini menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan.
Dalam hati, Hasan berdoa, “Ya Allah, jadikan aku anak yang selalu cinta pada masjid-Mu.”
Pesan Moral:
Masjid adalah tempat yang indah untuk belajar ibadah, memperkuat iman, dan menjalin persahabatan.
📖 Sinopsis Umum
Kumpulan lima cerita anak dengan tema berbeda ini menghadirkan dunia penuh warna: fabel yang bijak, sains yang seru, semangat belajar di sekolah, kisah rakyat yang penuh hikmah, hingga keindahan masjid sebagai tempat persaudaraan. Cerita-cerita ini ditulis dengan bahasa sederhana, pesan moral yang kuat, dan imajinasi yang dekat dengan dunia anak.
🖊️ Biodata Penulis
Siti Hajrur Munawwarah nama pena: Kak Una adalah seorang mahasiswa, penulis, dan guru yang gemar menulis cerita anak, artikel sosial, serta mengamati dunia sekitar. Hobinya membaca, melukis, dan menciptakan kisah sederhana yang penuh makna.
Ia percaya bahwa menulis adalah cara untuk menanamkan nilai kebaikan sejak dini, sekaligus menjembatani imajinasi anak-anak dengan pelajaran hidup yang indah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar