Oleh Zahwa Fitria
Kelas 5 B, SD Negeri 14, Pango Raya, Banda Aceh
Ada seorang anak yang bernama Zayyan. Ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan. Zayyan yang melihat ayahnya selalu kelelahan saat pulang kerja merasa kasihan dengan ayahnya. Zayyan pun bertekad untuk berjualan. Uang jajan sekolahnya selalu ditabung.
Setelah sebulan uang Zayyan pun terkumpul untuk membeli bahan-bahan jualan. Zayyan pun berjualan biskuit keliling menggunakan sepedanya. Meskipun teman-teman Zayyan sering mengejek Zayyan dan jualannya sering tidak laku, Zayyan tidak pernah menyerah.
Setelah dua bulan berjualan uang Zayyan pun terkumpul untuk membeli sebuah gerobak. Zayyan berjualan di pinggir jalan. Zayyan juga membawa buku belajar agar bisa belajar sambil menunggu pembeli. Setiap hari ada 200 pembeli. Zayyan pun sangat senang karena jualannya laku.
Setelah 1 tahun berjualan, akhirnya Zayyan sudah bisa membuka pabrik biskuit dan Zayyan juga memberangkatkan orang tuanya umroh. Setelah beberapa bulan, akhirnya Zayyan membuka cabang dari berbagai kota hingga berbagai provinsi.
Orangtua Zayyan sangat senang sekaligus bangga kepada Zayyan karena di usia muda Zayyan sudah bisa membangun bisnisnya sendiri. Zayyan juga termasuk pembisnis termuda di kotanya
Cerita ini memberikan pesan moral keepada kıta “jangan pernah menyerah dalam hidup apapun keadaanmu”
Zahwa Fitria
Siswa SDN 14 Banda Aceh
Kelas 5B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar