Pages

SEHAT ITU PENTING



 




Oleh Thomas Krispianus Swalar

 

Ani bangun pagi-pagi sekali. Setelah merapikan tempat tidur, ia bergegas keluar dan mendapati ibunya sedang mempersiapkan sarapan pagi untuk mereka.


Selamat pagi Ma,kata Ani. Mamanya membalas salam Ani dan berkata “kamu sudah bangun nak”?

Ya Ma,jawab Ani.

Ma sebentar di sekolahnya Ani akan ada kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal dari Puskesmas.


Bagus itu kalau ada inisiatif dari puskesmas untuk memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan tempat tinggal.


Apalagi sekarang ini kita menghadapi satu era baru yang dikenal dengan sebutan New Normal. Ini akibat dari Pandemi  Covid 19 yang melanda dunia hampir satu setengah tahun itu. Segala aspek kehidupan turut berubah.


Ani lihat sendiri poster-poster yang dipasang di setiap tempat pasti penuh dengan ajakan untuk semua orang taat protokol kesehatan.


Mama yakin di sekolahnya Ani juga selalu diingatkan oleh bapak dan ibu guru untuk selalu mencuci tangan, memakai masker,menjaga jarak,dan menghindari kerumunan.


Sambil mendengarkan penjelasan mamanya, Ani membantu mamanya membersihkan piring-piring kotor bekas makan semalam.


Ani mandi dulu! Biar pekerjaan yang lain mama bereskan, karena kamu harus berangkat ke sekolah, kata mama Ani. Setelah mandi berpakaian dan sarapan dulu.


Baik ma,jawab Ani sambil berlalu pergi untuk mandi. Sambil mandi Ani bernyanyi kecil penuh rasa gembira. Setelah mandi Ani berpakaian dan berdandan seperlunya serta mempersiapkan perlengkapan sekolahnya. 


Ani.....panggil mamanya. Ya  ma. Sarapan dulu,sarapannya sudah mama siapkan di atas meja. Selesai sarapan gosok gigi dulu. Baik ma, jawab Ani dari dalam kamar.


Ani dengan cepat keluar dari kamarnya dan menikmati sarapan yang sudah disiapkan oleh mamanya,serta bergegas untuk menggosok gigi.


Setelah itu,Ani mengambil tas sekolahnya dan berpamitan pada mamanya untuk berangkat ke sekolah. 

Ma, Ani berangkat sekolah dulu,sambil mencium tangan mamanya. mamanya berpesan hati-hati di jalan.


Ingat beri salam pada bapak dan ibu guru, kalau sampai di sekolah,serta jangan lupa untuk mencuci tangan.


Dengan langkah pasti Ani berjalan menuju sekolahnya. Sesampainya di pintu pagar sekolah, banyak teman Ani sedang berdiri antri untuk cuci tangan dan mengukur suhu. 

Ani menyapa teman-temannya,selamat pagi teman-teman. Sambil mencuci tangan, mereka membalas salam Ani, selamat pagi juga Ani.


Sesampainya di depan bu guru yang mengukur suhu Ani menyalaminya,selamat pagi Bu,apa kabar di hari yang baru ini, selamat pagi juga Ani, Ibu baik adanya.

Setelah melakukan pengukuran suhu, mereka bergerak ke kelas masing-masing, sambil tetap memperhatikan jarak masing-masing.


Bel tanda dimulainya proses belaljar mengajar segera dibunyikan, anak-anak dengan tertib masuk kelas dan duduk dengan tenang menanti bapak ibu guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar pada hari itu.


Bapak dan ibu guru segera masuk kelas untuk melaksanakan proses belajar mengajar pada jam pertama. Di kelasnya Ani, Bu Dina wali kelas mereka masuk dan menyalami anak-anak didiknya.


Selamat pagi anak-anak, apa kabar kalian di hari yang baru ini? Wambil membalas salam bu gurunya, mereka berkata selamat pagi juga bu guru, kami baik.

Sebelum memulai pelajaran Bu Dina mengecek kehadiran anak-anak asuhannya dan ternyata semuanya hadir. Bu Dina berkata,Ibu senang sekali karena pada hari ini semuanya hadir untuk menerima pelajaran dari bapak dan ibu guru.


Ani dengan suara lantang berkata, betul Bu, kami juga merasa senang bisa bertemu kembali dengan bapak dan ibu guru mereka, selama ini kita hanya belajar dari rumah saja.

Kami merindukan tatap muka ini, walaupun secara terbatas. Setidaknya kerinduan kami itu sedikit terobati.


Bu Dina dengan terharu membalas apa yang dikatakan oleh Ani, bapak dan ibu guru mereka juga begitu kangen dengan kalian semua, anak-anak hebat, tapi kita harus ingat untuk selalu menaati protokol kesehatan, karena apabila kita tidak mematuhinya,  maka kita akan dilarang untuk bertatap muka oleh tim gugus tugas covid 19 di wilayah kita ini. Jadi anak-anak tetap memperhatikan itu semua, agar kita boleh diberikan ruang untuk bertatap muka.


Baik anak-anakku yang terkasih kita mulai saja pelajaran kita hari ini, karena sebentar lagi ada penyuluhan kesehatan dari puskesmas.


Pelajaran jam pertama di kelas Ani berjalan dengan penuh kegembiraan dan sukacita.

Hari itu anak-anak mendengarkan pelajaran dari Bu Dina dengan penuh perhatian,semangat yang menyala-nyala.


Bel panjang berbunyi tandanya jam pelajaran pertama sudah usai dan terdengar pengumuman dari ruang kantor bahwa anak –anak harus berkumpul di aula untuk mendengarkan sosialisasi dari puskesmas tentang pentingnya hidup sehat.

Anak-anak diharapkan tetap mengenakan masker,menjaga jarak dan bergerak dengan tenang ke aula.

 

Petugas dari puskesmas datang bersama kepala sekolah dan sambil masuk ke ruang aula menyapa anak-anak.

Selamat pagi anak-anak hebat ! apa kabarmu di hari ini?  Anak-anak menjawab serempak, selamat pagi pak, kami sehat selalu.


Sesampai di depan kepala sekolah dan petugas dari puskesmas duduk. Kepala sekolah memulai dengan berkata: anak-anak yang bapak banggakan dan kasihi,hari ini kita akan mendengarkan sosialisasi tentang pentingnya hidup sehat dari petugas dari puskesmas, bapak berharap anak-anak dapat mendengarkan dengan baik untuk selanjutnya anak-anak praktikan di keluarga anda masing-masing.


Kesempatan selanjutnya bapak berikan kepada petugas untuk memberikan sosialisasi. Petugas dari puskesmas berdiri dan mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah yang sudah menerima kehadirannya di sekolah untuk memberikan sosialisasi.


Anak-anak yang hebat, seperti yang digambarkan bapak kepala sekolah tadi tentang maksud kedatangan saya di sekolah ini. Harapan saya anak-anak dapat mengikuti secara saksama dan bisa mempraktikan apa yang saya sampaikan ini dalam kehidupan anak-anak setiap hari.


Anak-anak yang terkasih, kita semua tentu tahu dan sedang mengalami suatu perubahan di bidang kesehatan. Pandemi covic 19, virus ini telah melanda dunia.  Tidak ketinggalan kita di Indonesia.

Kita memasuki suatu era baru yang dikenal dengan nama New normal. Era ini mengharuskan kita untuk hidup sehat.


Protokol kesehatan menjadi inti new normal, cuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan ini yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita setiap hari,baik di rumah,di sekolah dan dimana saja kita berada,  kita senantiasa memperhatikan hal-hal tersebut.


Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak tentu menginginkan bahwa kita mesti sehat untuk terus beraktivitas,terutama anak-anak dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka.

Oleh karena itu sekali lagi bapak pesan kepada anak-anak supaya tetap memperhatikan protokol kesehatan.


Mudah-mudahan penjelasan singkat dari bapak ini dapat anak-anak terapkan dalam kehidupan.  Akhir kata bapak menyampaikan terima kasih kepada bapak kepala sekolah dan guru-guru serta anak-anak hebat semua kiranya Tuhan tetap melindungi kita semua dalam beraktivitas 

 

 

Profil Penulis

Nama : Thomas Krispianus Swalar

Lahir di Puor kecamatan Wulandoni kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur,16 Juli 1976.

Kini mengabdi di SMAN 1 Nagawutung.

Penulis aktif menulis Cerpen, Puisi, Opini

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar