Pages

Puisi-puisi Trisna Malahayati

 


Kupu kupu 


Kupu-kupu yang cantik 

Sayapmu sangat indah 

Kau terbang menghampiri bunga 

Menghisap madu makanan favoritmu 


Tanpa lelah terus terbang

Berkeliling taman mencari madu 

Panas matahari tak jadi penghalang 

Semangat bekerja mu terus membara 


 Indahnya Suasana Pagi 


Kalau fajar menyingsing 

Sinar mentari menyinari seluruh alam 

Embun pagi berkilauan 

Di terpa sinar mentari pagi 


Ayam jantan mulai berkokok 

Suaranya nyaring memecah kesunyian 

Membangunkan manusia yang terlelap 

Agar bangkit memulai aktivitas 


Merdu suara burung berkicauan 

Menambah indahnya suasana pagi 

Kupu-kupu berterbangan 

Mencari bunga yang harum 


  Adikku 


Adikku tersayang 

Kau manis dan lucu 

Tingkahmu selalu menggemaskan 

Membuat semua orang tertawa 


Meski kadang aku kesal 

Karena perhatian ibu dan ayah tertuju padamu 

Meski kadang kamu nakal 

Tapi kita saudara tak terpisahkan 


    Rindu Ibu 


Di keheningan malam 

Ada rasa rindu yang mendalam 

Terlukis jelas dalam ingatan 

Wajah yang penuh kehangatan 


Ibu ,aku rindu padamu 

Telah jauh ku melangkah 

Jejak kaki perlahan menghilang 

Yang tersisa tinggallah kenangan 


Aku rindu Ibu 

Rindu pelukan hangatmu 

Rindu kampung halaman 

Entah kapan kita bisa berjumpa 


    Nelayan 


Kala senja datang 

Deru suara mesin terdengar perlahan 

Perahumu mulai berjalan 

Ombak datang tak jadi penghalang 


Matahari terbenam menjadi malam 

Semangatmu terus membara 

Bekerja tanpa kenal lelah 

Untuk memberi nafkah keluarga 


Saat pagi datang 

Kapalmu menepi di pelabuhan 

Membawa secercah harapan 

Untuk keluarga tersayang


*Penulis adalah peserta kelas menulis Sigupai Mambaco dan sekolah di SDN 3 Susoh, kelas 4. Berdomisili di Desa Tangah, Aceh Barat Daya

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

1 komentar: