Oleh Deni Kusuma, S. Sej

Alumni dari Departemen Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2018) & Staf Khidmat di Universitas Saefulloh Maslul Sirnarasa PPKN 3, Ciamis (2024)

Hi adik-adik semuanya yang cakep-cakep dan yang cantik-cantik. Dalam tulisan ini kakak mau bagi-bagi cerita nih. Tentang apa ya? Nah adik-adik semuanya pasti sudah tahu tentunya ya kan. Judulnya apa? Anak cerdas senang memaafkan kesalahan orang lain.

Cung siapa di sini yang senang memaafkan kesalahan orang lain? Wah sangat luar biasa. Nah, adik adikku semuanya. Kakak mau tanya satu lagi boleh kah? Boleh boleh. Siapa yang tahu apa alasannya seseorang mesti senang memaafkan kesalahan orang lain? Aku tahu, aku tahu. Apa coba sebutkan!

Kalau kita senang memaafkan kesalahan orang lain, Allah juga akan memaafkan kesalahan-kesalahan kita. Bagus sekali. Terima kasih. Ada yang tahu lagi? Iya aku tahu aku tahu. Apa coba sebutkan! Karena Allah mempunyai sifat maha memaafkan yakni al- afuw sebagaimana ketika bulan suci romadhon kita senantiasa berdo'a bersama: allahumma innaka afuwun tuhibbul a'fwa fa'fu a'nni. 

Artinya; "Ya Allah  sesungguhnya engkau adalah dzat yang maha memaafkan, engkau mencintai maaf, maka maafkanlah kesalahan kami".

Bagus sekali. Masya Allah. Rupanya adik-adikku cerdas semuanya.