Assalamualaikum sahabat Popon dan Nyanyak yang berbahagia, cerdas dan selalu ceria. Kita berjumpa lagi pagi ini, Sabtu, 5 Oktober 2024. Tanggal 5 Oktober, Setiap tahunnya diperingati sebagai hari Guru İnternasional atau hari Guru sedunia. Tanggal 5 Oktober juga diperingati sebagai hari Meningitis sedunia, tapi Popon dan Nyanyak hari ini bukan ingin bercerita tentang hari Guru İnternational dan hari Meningitis International, tetapi ingin menyampaikan informasi tentang kegiatan Awareness Day, yang diselenggarakan oleh Sekolah Islam Cendikia (SIC) Anak Bangsa.

Nah, hari ini Sabtu, 5 Oktober 2024, Sekolah Islam Cendikia Anak Bangsa mengadakan acara yang sangat menarik dan sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Mengapa begitu penting?

Nah, sahabat semua sudah pernah mendengar atau membaca tentang “ Megathrust”, bukan? Ya, sebagai anak cerdas, pasti sangat suka atau gemar membaca setiap hari. Pokoknya untuk membaca tidak pernah harus dipaksa oleh orangtua atau guru, tetapi dengan kesadaran sendiri, dengan inisiatif sendiri, membaca dengan sepenuh hati. Benar, bukan?

Ya, hari ini, bertempat di Museum Aceh, yang berlokasi di Jalan Sultan Mahmudsyah No. 10 Kampung Peniti, Banda Aceh. Sahabat semua sudah sering ke Museum Aceh, benar bukan? Ya, para murid SDIC dan pelajar SMP IC Anaba mengadakan kegiatan Awareness Day. Kegiatan yang menyiapkan para murid SD dan pelajar SMP beserta guru dan orangtua, Siap menghadapi bencana. Peringatan Awareness Day menggunakan tagline, BERSIAP. Kata itu adalah singkatan dari Bersama- Selami ilmu, Aplikasikan ikhtiar, dan Perbanyak doa.  

Pertanyaan selanjutnya, ya sahabat Popon dan Nyanyak yang baik, bencana apa yang saat ini ? Semua pasti tahu ada kemungkinan bencana besar yang akan terjadi. Kita menyebutkan dengan “ Megathrust”, yang bisa terjadi dengan tiba-tiba yang begitu dahsyat.

Jadi kegiatan hari ini, seperti dikatakan oleh Ustadz Aris Munandar, sebagai ketua panitia kegiatan ini bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menyiapkan semua peserta didik, guru dan orangtua siap menghadapi bencana, tidak panik dan selalu siaga. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan kegiatan Bincang Edukasi, Belajar tentang bencana dan Megathrust, yang dihadiri oleh kedua orangtua siswa dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidang ini. Ada air. Yus Yudhyantoro, ketua Yayasan SIC dan Dosen Kebencanaan dan lingkungan USK, juga hadir narasumber bapak Ar. Ir. Zainuddin, ST, M.Sc, IAI. 

Selain belajar Bersama tentang bencana Megathrust itu, para murid SD dan SMP juga memamerkan karya mereka mengenai bencana di Aceh. Juga ada kegiatan lain untuk membangun jiwa entrepreneur bagi siswa dengan menjajakan berbagai produk makanan dan aksesoris dan lain-lain. Pokoknya sangat penting dan edukatif bagi anak dan orangtua serta masyarakat di Aceh dan nusantara.

Kegiatan ini sangat siap. Ya, bayangkanlah sahabat semua, kegiatan ini sudah disiapkan oleh para murid SD dan Siswa SMP selama satu bulan lamanya. Mereka layak kita acungkan jempol dan salut dengan persiapan yang begitu hebat.