Oleh Faizatul Luthfiya
Kelas : V. a.MIN-1 Kota Banda Aceh
Beberapa hari ini, kami harus belajar dengan cara daring. Belajar Daring merupakan cara belajar yang mulai kita kenal ketika seluruh dunia diancam oleh virus Corona yang juga kita sebut Covid 19.
Daring itu adalah singkatan dari “dalam jaringan”. Lalu, mengapa kami sekarang belajar dengan cara daring lagi, padahal Covid 19 sudah selesai.
Ini pasti ada sebabnya. Seperti kita tahu saat ini di Aceh sedang berlangsung acara besar. Acara itu adalah Pekan Olah Raga Nasional atau disingkat dengan PON. Jadi karena ada kegiatan PON XX1 itu, maka sebagian besar sekolah mengharuskan siswa-siswinya untuk belajar daring, salah satunya di sekolah saya. Belajar tatap muka ditutup.
Karena tidak belajar di sekolah, setelah belajar daring, pada hari ini saya membantu membersihkan lingkungan di sekitar rumah. Saya membantu menyiram tanaman,membersihkan dedaunan kering dan juga mencuci piring. Saya sangat senang melakukannya karena dapat meringankan pekerjaan orang tua. Setelah selesai membantu orang tua, saya mengerjakan tugas daring yang diberikan oleh guru.
Bagi saya, selama pembelajaran daring ini berlangsung, saya merasa sedikit bosan dan jenuh, karena saya tidak dapat bertemu dengan teman-teman dan bermain bersama. Tidak dapat belajar dan bertemu guru serta bertukar pikiran dan bercerita bersama teman-teman.
Saya berharap daring cepat berlalu dan kembali belajar di sekolah, bertemu teman-teman dan para guru. Karena sekolah adalah tempat yang menyenangkan bagi saya. Sekolah adalah tempat saya belajar untuk menimba ilmu. Semoga saya dan kawan-kawan bisa cepat belajar bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar