Oleh  Sarah Nadhira Thafana

Kelas  III SD Negeri 24 Banda Aceh

Dio adalah anak yang usil. Suatu hari,saat Roi sedang bersepeda, Dio menaruh paku agar ban sepeda Roi bocor. Kemudian Roi pun terjatuh.

“Aaaww rasanya sakit sekali.”

Roi meringis kesakitan..

Dina, Lila, dan Via yang melihat kejadian itu pun membagi tugas untuk membantu Roi.

Lila yang mengompres Roi, sementara Via mengambil kompres. 

Dina berkata sambil memberi arahan.....

Terima kasih teman teman kata Roi.

Setelah kejadian itu pun Dio tidak memiliki teman. Dio bosan karena tidak memiliki teman. Dio pun kapok dengan kejadian itu. Saat di sekolah la datang menghampiri Roi.

“Roi maafkan aku ya.”

Aku janji tidak akan usil lagi. Kata Roi.....

Roi adalah anak yang pemaaf..

Tentu saja Roi mau memaafkan temannya itu. Tapi kamu janji jangan usil lagi. Kamu juga harus meminta maaf kepada teman teman lainnya, kata Roi..

Dio pun meminta maaf kepada semua temannya

Dio tidak ingin kesepian lagi. Dio pun menepati janjinya.. Mulai hari itu Dio tidak usil lagi.

Dio pun memiliki banyak teman.

TAMAT