Pages

Ayahku Terhebat




Oleh Aqila Azalea Tabrani Yunis

Kelas VI SDIC Anak Bangsa, Banda Aceh 


Namaku Aqila Azalea Tabrani Yunis. Biasa dipanggil Aqila. Aku ingin membuat ayahku senang di masa depan. Nama ayahku adalah Tabrani Yunis. Ia sangat suka menulis sejak usia muda. Ia sudah banyak menulis di berbagai surat kabar dan media online. Ayahku juga suka menulis puisi. Ia sudah membuat buku kumpulan puisi dan buku kumpulan tulisan dengan judul membumikan literasi.


Ayahku sudah lama mengelola majalah POTRET dan majalah Anak Cerdas. Ia selalu mengajak orang-orang menulis di kedua majalah itu. Aku juga sering didorong untuk menulis, tapi aku belum bisa. Barulah ini aku mencoba. Bukan hanya itu, ayahku di CCDE menjalankan program bagi-bagi sepeda kepada anak-anak yatim, anak kurang mampu. Ia sering mengantarkan sepeda ke pelosok-pelosok Aceh dengan mobil double cabin.


Ayahku sering pergi ke luar. Dulu sering pergi ke berbagai Provinsi di Indonesia dan juga ke luar negeri. Perjalanan ayahku, katanya gratis, karena ada orang lain yang membiayai. Kini ayahku sudah pensiun. Dulu ayahku adalah seorang guru bahasa Inggris. Sekarang ayahku punya usaha, POTRET Gallery. Ayahku pun mengajarku berjualan.


Hal yang paling aku suka dari ayahku adalah aku sudah diajarkan berbahasa Inggris sejak lahir. Sekarang, aku pun lancar berbahasa Inggris, karena aku dan ayah serta kakak dan adikku semua berbahasa Inggris di rumah dan di mana saja. 


Ayahku rajin belajar, walaupun orangtuanya sangat berbeda dengan ayahku. Kata ayah, ia lahir dari keluarga paling miskin. Masa kecil ayahku sangat menderita. Kata ayahku, tidak enak hidup miskin. Maka ayah rajin belajar dan bekerja keras dan ayah pun bisa hidup lebih baik. Ayahku merantau ke Banda Aceh dan bersekolah di SPG Negeri Banda Aceh. Lalu dengan biaya sendiri lanjut lagi ke Universitas, hingga jadi sarjana. 


Cerita ayahku, ia mulai mengajar di SD, lalu di SMP, pindah ke SMA dan pernah mengajar bahasa Inggris di Universitas, hingga terakhir pensiun.


Sebelum pensiun hingga sekarang, ayahku sering ikut acara di radio dan juga di televisi di Aceh. Ia sering ikut acara talkshow di TVRI, juga pernah di Metro TV dan Aceh TV. Aku merasa terharu ketika ayahku menceritakan tentang hidupnya.


Ayahku selalu menyuruhku untuk belajar dan terus belajar, kalau aku ingin bisa hidup lebih baik di masa depan. Kata ayah, “ Aqila, kamu harus lebih hebat dari ayah”, maka kamu harus rajin belajar. Aku pantas mengatakan, ayahku terhebat. Inilah ceritaku kali ini. Aku akan ceritakan lagi yang lebih seru.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

1 komentar: