Assalamualaikum sahabat Popot yang kreatif, kritis dan cerdas. Apa kabar hari ini? Popot dan Nyanyak mendoakan semoga Allah melindungi sahabat semua. Nah, sahabat, apakah sahabat sudah membaca hari ini? Semoga saja sudah melakukan kegiatan membaca. Sahabat bisa baca cerita, buku pelajaran dan juga koran atau surat kabar yang terbit hari ini. Sahabat semua juga bisa baca banyak cerita di majalahanakcerdas.com.

Pagi ini, Popot dan Nyanyak ingin mengajak sahabat semua menjelajah sebuah tempat yang sangat menarik dan bernilai sejarah. Tentu cerita ini sangat menarik bagi yang punya hobi bertualang atau melakukan perjalanan. Ya, kita akan menuju sebuah negara yang ada di benua Asia. Ya, ke negara Kamboja. Kalau dalam bahasa Inggris disebut Cambodia. 

Di negara ini kita menemukan banyak situs sejarah. Satu situs yang sangat besar dan menjadi 1 dari 7 keajaiban dunia adalah Ankor Wat. Sahabat semua sudah pernah atau sering mendengar atau membaca tentang situs ini?  Kalau sahabat banyak atau rajin membaca, pasti sudah tahu, walau belum banyak. Kalau banyak membaca, kita akan cepat dan banyak tahu.

 

Nah, untuk mengetahui Ankor Wat, kita tidak perlu jauh-jauh dan menghabiskan uang untuk datang ke Siem Reap, Kamboja. Untuk saat ini, sebelum kita berkunjung ke Ankor Wat, Kita bisa ikuti penjelasan Popot dan Nyanyak yang sudah pernah ke sana. Nanti  kalau sudah punya uang yang cukup untuk berwisata, ya silakan saja datang ke Ankor War.  

Ya, apakah Ankor Wat itu? Ankor Wat adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Ankor, Provinsi Siem Reap, Kamboja. Bangunan ini dibangun oleh Raja Suryawarman II pada abad ke 12. Bangunan kuil itu terdiri dari lima menara tinggi menjulang dengan candi-candi kecil di sekitarnya. Jadi sangat besar dan luas arealnya. Dilihat dari dinding luarnya, yang berukuran 1024 x 802 m dan ketinggian 4,5 m, dikelilingi oleh halaman terbuka sepanjang 30 m dan parit seluas 190 m. Pantas saja proses pembuatannya menghabiskan waktu hingga 30 tahun.  

 

Apalagi, letak bangunan Angkor Wat itu di dalam hutan yang jalan masuknya juga sangat

sulit untuk membawa bahan bangunannya saat itu. Menurut peneliti, seperti yang dituliskan dalam National Geograpic Indonesia bahwa situs ini memuat lima juta hingga sepuluh juta batu dengan berat mencapai 1.500 kilogram. 

Sebelumnya, orang-orang beranggapan batu-batu tersebut diangkut ke danau Tone Slap melalui kanal, kemudian mereka mendayungnya dengan melawan arus melalui sungai lain, hingga mencapai lokasi candi. Kini bangunan peninggalan sejarah Hindu ini menjadi objek wisata sejarah dan religi yang sangat banyak dikunjungi oleh masyarakat dunia. 

Untuk melihat banyaknya orang berkunjung, kita bisa bayangkan bagaimana pengunjung yang berwisata ke candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah setiap hari. Sama halnya seperti Borobudur,  Ankor Wat adalah situs warisan dunia yang terkenal di seluruh dunia.

 

Buktinya pada tahun 2004 dan 2005 saja,  sekitar 561.000 dan 677.000 wisatawan luar negeri datang ke provinsi Siem Reap. Sekitar 50% dari seluruh wisatawan luar negeri yang mengunjungi Kamboja di kedua tahun tersebut. Nah sekarang sudah tahun 2014, pasti jumlah wisatawan yang datang ke Ankor Wat semakin banyak. Pasti jumlahnya semakin bertambah, karena ketika kita memasuki pintu gerbang ke Ankor Wat, kita akan melihat banyak bus besar yang membawa pengunjung setiap hari. Para pengujung bisa membeli tike untuk satu hari sebear US$ 20. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu hingga satu minggu. Wow, menarik sekali ya? Kalau ada rencana mau berwisata ke Ankor wat, jangan malas belajar dan menabung ya. ( Tabrani Yunis)