Oleh Anton Sucipto, SP
Bagian. 4
Beberapa saat kemudian, mereka telah sampai di rumah kakek Kutokuto. Ternyata kakek itu baru saja memperbaiki kandang ayam yang sudah rusak.
"Apakah semua kandang ayam itu perlu diperbaiki?" tanya Bobi.
"Iya mungkin tidak semua diganti ataupun diperbaiki. Jadi itu bisa disesuaikan dengan kondisinya dari kandang ayam itu. Maksudnya kita harus tahu dimana saja bagian-bagian dari kandang ayam yang dirasakan terdapat adanya kerusakannya," jawab kakek Kutokuto.
"Berarti kita harus mengetahui tentang keadaan kondisinya dari kandang ayam itu, ya," ucap Bobi.
"Betul sekali. Jika dirasakan kondisinya dari kandang ayam itu masih layak atau tidak terdapat adanya sesuatu kerusakan, kita tak harus memperbaikinya. Pada intinya kandang ayam itu harus tampak kuat, kokoh, tidak kotor, sehingga nyaman untuk tempat tinggal ayam itu," sahut kakek Kutokuto.
Kemudian kakek Kutokuto menjelaskan tentang cara membuat kandang ayam itu. Mereka ikut membantu kakek itu untuk memperbaiki beberapa kandang ayam yang rusak itu, meskipun mereka masih belum begitu bisa untuk memperbaiki kandang ayam itu.
Mereka juga membantu untuk membersihkan kandang ayam itu. Semua kotoran ayam dibersihkan dengan sapu, lalu dimasukkan ke dalam sebuah tempat sampah.
Setelah semua dibersihkan, mereka juga menyapu sampah daun-daun yang kering, yang ada di sekitar tempat itu.
"Karena semua sudah bersih, maka kini kita makan siang dahulu, bukankah kalian tentunya lapar, ya?" ucap kakek Kutokuto.
"Kebetulan saya juga belum makan," Bimo tampak tersenyum.
"Aku juga ingin makan ayam goreng," sahut Bobi malu-malu.
"Semua pastinya suka ayam goreng itu. Tenang saja, kakek juga tadi pagi sudah memasak ayam goreng itu, jadi kalian takkan lapar lagi," ucap kakek Kutokuto sambil tersenyum.
Seperti biasanya, mereka makan ayam goreng itu, tentunya ayam goreng yang dimasak sendiri oleh kakek Kutokuto itu.
Setelah makan siang di rumah kakek Kutokuto itu, mereka belajar tentang cara untuk mengawetkan telur ayam itu.
"Apakah kalian mengetahui tentang cara untuk mengawetkan telur ayam itu?" tanya kakek Kutokuto.
"Saya belum tahu tentang cara untuk mengawetkan telur ayam itu,"jawab Bobi.
"Saya juga belum tahu, Kakek," ucap Bimo.
"Untuk cara mengawetkan telur ayam itu kita membutuhkan beberapa bahan-bahan atau peralatan, yang kita perlukan dan harus dipersiapkan terlebih dahulu. Apakah kalian mengetahui tujuan dari mengawetkan telur ayam itu?" tanya kakek Kutokuto.
"Belum tahu, Kakek," jawab mereka bersamaan.
"Tujuan dari mengawetkan telur ayam itu, antara lain adalah, untuk menjaga telur itu bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama, masih dalam kondisi yang fresh atau segar dan sehat. Jadi bisa disimpan dalam waktu yang lama. Nanti jika suatu saat harga telur ayam itu sedang naik, kita bisa menjual telur ayam itu, di pasar. Kita bisa mendapatkan uang yang jumlahnya tentunya lebih banyak hasilnya," sahut kakek Kutokuto.
(Bersambung).
Penulis :
Anton Sucipto, SP.
Tulisannya dimuat di media cetak dan online.
Like dan subscribe,
https://youtube.com/@antonsuciptosp?sub_confirmation=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar