Pages

Robi Anak Rajin Bantu Ibu



Oleh Malihatun Nikmah, S.Pd


Ketika matahari terbit dari timur, suara burung bercericit gaduh kesenangan. Pagi yang dikicau burung bernyanyi riang gembira mengantarkan kembali untuk beraktivitas. Adalah Zahid Hamizan Robbani yang sudah bangun dari tadi.  Robi memandangi ibunya yang sibuk di dalur menyiapkan segala makanan keluarga dan jenis makanan yang akan dijual. Belum selesai urusan dapur, Ibunya berhenti mendatangi Adik Aqsa yang sedang menangis. Rupanya adik Aqsa bangun dan menginginkan Air Susu Ibunya.

 

Setelah adik Aqsa diam, ibu meletakkan adiknya Robi di depan televisi. Ibu kembali ke dapur. "Robi minta tolong ya jaga Adik Aqsa sebentar, ibu ke dapur dulu ya" ujar Ibunya. " Iya ibu" jawab Robi.

Robi menjaga adiknya sembari melihat ibunya yang sibuk di dalur, mulai dari memasak sampai mencuci piring. Acara kartun di Tivi pun tidak ia hiraukan. 


Setelah ibu selesai di dapur, ibu menyapu di semua area rumah, dilanjutkan menyapu halaman rumah. Dalam hati Robi berbicara "alangkah sibuknya ibu di pagi hari". Selesai menyapu ibu memberesi dan membersihkan tempat tidur. Sepertinya hari ini adik Aqsa agak rewel. Ia ingin terus bersama ibunya. Alhasil ibu membersihkan tempat tidur sambil menggendong adik Aqsa. Robi merasa kasihan terhadap ibunya. 


Tidak berhenti di situ, ibu mulai mengambil baju-baju kotor yang hendak ibu cuci. Beruntung adik Aqsa diam. "Ibu sini adik biar Robi yang jaga" ujar Robi. "Oh iya, makasih ya nak" jawab ibunya. Terlihat wajah ibu senang kala Robi membantu ibunya.


Ibu melanjutkan pekerjaan berikutnya mencuci baju, lalu menjemur. Ibu menghampiri Robi dan adik Aqsa dengan membawa 2 piring mungil yang berisi nasi dan lauk pauknya sebagai menu sarapan sebelum berangkat sekolah. Karena Adik Aqsa belum tumbuh gigi, ibu memberinya bubur. "Ayo Robi dimakan nak, setelah itu mandi ya" pinta ibu. "Baik ibu" jawab Robi.


Selesai mandi, ibu mengelap sisa air yang menempel di badan Robi dengan handuk dan memakaikan minyak penghangat badan pada Robi. Dilanjutkan memakaikan seragam sekolah, celana, dasi, kaos kaki dan sepatu. Terakhir ibu menyandangkan tas sekolah pada kedua bahu Robi. Robi siap berangkat ke sekolah, namun, Robi harus menunggu karena Ibunya masih memandikan adiknya. Ayah Robi sedari tadi sudah menghidupkan sepeda motornya untuk berangkat sekolah.


Sampai di sekolah ibu Robi tidak bisa menemaninya di sekolah, karena harus berjualan di pasar. Bagi ibunya Robi anak pemberani. Di saat teman-temannya yang lain masih ditemani ibunya, tidak dengan Robi. Ibu dan Ayahnya merasa bangga pada Robi. 


Di sekolah, ibu guru membahas mengenai pentingnya membantu meringankan pekerjaan orang tua di rumah. Robi teringat pada ibunya. Hal ini Robi merasa termotivasi untuk meringankan beban orang tanya. 


Keesokan harinya setelah Robi bantun tidur, segera ia merapikan tempat tidur, menyapu kamar, mandi dan memakai bajunya secara pribadi atau sendiri. Terakhir ia memakai sepatu sendiri. Ia pergi ke dapur untuk mengabil sarapan yang telah ibu siapkan di meja makan. Hal itu disaksikan ibunya. Ibu merasa terharu atas perubahan yang terjadi pada anaknya. 

 


 

Penults Malihatun Nikmah, S.Pd lahir di Sumenep, 29 Desember 1996. Bisa dihubungi lewat akun media sosial: IG;@malihatun_nikmah99, e-mail; nikhmahh@gmail.com, Facebook; Malihatun Nikmah.

Alamat : Kab. Sumenep ( Madura ), Kec. Ganding, Desa Ketawang Parebaan.

Telah menyelesaikan Pendidikan Sarjana di IAIN Madura. Jurusan Tarbiyah, Prodi Tadris Bahasa Indonesia. Penulis menulis puisi, cerpen, cernak, opini dan reportase. 

Karya tulis pernah dimuat di media cetak dan daring seperti: Harian Surya Surabaya, Kabar Madura, Diksi Jombang, Gebrak Gorontalo, Maarif NU Jateng Semarang, Koran Merapi Yogyakarta, Harian BMR Fox Sulawesi Utara, KarebaIndonesia.id Makasar dan media lainnya.

Juara 3 Lomba Cipta Puisi Kebangsaan oleh Ikatan Pelajar Nahdhlatul Ulama (IPNU) & Ikatan Pelajar Putri Nahdhlatul Ulama  (IPPNU) Kec. Rubaru, Kab. Sumenep Agustus 2020.


 

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, terima kasih atas apresiasinya. Semoga selalu bisa mengisi karya di Majalah Anak Cerdas 😊

    BalasHapus