Oleh Annisa Rona alias Vita Sophia Dini

Berdomisili di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur 13450 

Bulan Desember adalah waktu yang ditunggu-tunggu, karena bulan kedua belas dalam kalender Masehi ini identik dengan masa libur akhir tahun. Oleh karena itu, tubug kita perlu diberi kesempatan untuk ’menjauh’ sementara dari segala rutinitas. Salah satunya,melalui aktivitas berwisata. Jangan sampai waktu liburanmu hanya dihabiskan di depan TV atau ke mall saja. Sebagai anak yang cerdas, sebaiknya kita isi liburan dengan kegiatan yang produktif nan edukatif. Tujuannya apa lagi, supaya liburan kita bermanfaat. Nah, siapkah kalian berwisata liburan nanti?

Sebelumnya kalian perlu tahu, ada beragam macam jenis wisata yang bisa dilakukan. Diantaranya wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, dan wisata ketangkasan. Wisata alam itu seperti melancong ke pantai, pegunungan, air terjun, danau, kebun raya dan kebun binatang. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di objek wisata alam. Di pantai misalnya, kita bisa bermain-main dengan pasir, mencari kerang, berenang, bahkan dapat memerhatikan kehidupan nelayan dari dekat. Kalau di pegunungan, kita bisa jalan-jalan di kebun teh (tea-walk), bersepeda, maupun berkemah. Sementara di kebun raya atau kebun binatang, kita bisa mengenal aneka ragam tumbuhan dan hewan. Emang sih, di kelas kita sudah diberi penjelasan tentang dunia flora dan fauna oleh guru. Tapi kalau bisa berinteraksi langsung dengan tumbuhan dan hewan, pengalaman yang seru bukan?  

Lain halnya dengan wisata alam yang kegiatannya di alam terbuka, wisata budaya umumnya tak selalu dilakukan di luar ruangan. Meski demikian, wisata jenis ini tak kalah menyenangkan dengan wisata alam. Di Museum Tekstil yang terletak di Jakarta misalnya, selain bisa mengenal jenis-jenis tekstil, kita juga dapat belajar membuat batik lho! Ya, sebab pihak museum menyelenggarakankursus membatik. Kita akan diberi pengarahan, mulai dari menyanting sketsa batik,hingga mewarnai kain batik. Tak cuma di museum, wisata budaya juga bisa kita lakukan di sanggar seni, contohnya Saung Angklung Udjo yang berlokasidi Bandung. Di sana, kita dapat mengenal seluk beluk alat musik angklung. Menarik, bukan? Dengan melakukan wisata budaya, berarti kita telah berupaya menumbuhkan kecintaan terhadap budaya nasional.

Indonesia kaya akan peninggalan candi, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Mendut, dan sebagainya. Di sana, kita bisa memerhatikan bangunan candi dari dekat. Kita juga bisa menggali kisah sejarah dari pemandu wisata atau masyarakat di sekitar candi. Barangkali ada info dari mereka yang belum tertera di buku pelajaran. Mengunjungi candi ataupun tempat bersejarah lainnya, berarti kalian baru saja melakukan wisata sejarah. Pada hakikatnya,berwisata sejarah merupakan suatu bentuk upaya meningkatkan kesadaran akan sejarah bangsa.

Berikutnya, wisata ketangkasan dilakukan di tempêta wisata yang memiliki sarana-prasarana berbasis olahraga. Paralayang, memanah, memanjat tebing/menara, meniti tali, arung jeram,outbound, paintball, balap ATV, flying fox,bungee trampolinedan berkuda adalah sedikit contoh kegiatan yang dilakukan saat berwisata jenis ini. Beberapa tempat wisata yang menyediakan fasilitas olahraga,antara lain Taman Wisata Matahari dan Taman Bermain Tajur (Bogor), De’ Ranch dan Kampung Gajah (Bandung), Taman Wisata Lembah Hijau& Taman Wisata Tabek Indah (Lampung), Pantai Menye (Aceh Tengah), dan sebagainya. Selain menyehatkan badan, berwisata ketangkasan juga melatih keterampilan motorik kita.

Nah, sahabat, kalian sudah puny gambaran apa yang akan dilakukan saat liburan nanti? Bila belum, segera rencanakan dengan orang tua. Oke deh, selamat berlibur!

Tips-tips mempersiapkan liburan

1) Diskusikan rencana liburanmu dengan keluarga. Misalnya untuk menentukan jenis wisata apa yang ingin dilakukan. Kalian takusahkhawatir bila terjadiperbedaan pendapat. Sebab,pada dasarnya diskusi itubertujuan agar kegiatan wisata disepakati oleh seluruh anggota keluarga. 

2) Setelah menentukan lokasi berlibur, tentukan perjalanan yang akan ditempuh seperti waktu keberangkatan, transportasi, serta perlengkapandanperbekalan yang mau dibawa.  

3) Jaga kesehatan agar nanti pas hari-H kamu tidak sakit, sehingga tak sampai menunda jadwal keberangkatan.

Perjalanan untuk berwisata memang menggembirakan. Tapi bila lokasi wisata yang ditentukan itu cukup jauh, perjalanan akan terasa membosankan. Nah, berikut ini tips-tips supaya perjalanan wisatamu tetap menyenangkan :

1) Nikmatilah pemandangan yang dilihat selama perjalanan. Bila memungkinkan, foto atau rekamlah pemandangan tersebut dengan ponsel. Tapi ingat, jangan membuka jendela ketika kendaraan masih berjalan, ya. Itu berbahaya!

2) Nikmati bekal yang kalian bawa. Jangan lupa, menjaga kebersihan kendaraan. Nggak enak kan bila kendaraan jadi kotor karena sampah bekas camilan?

3) Manfaatkan fasilitas hiburan yang ada di kendaraan. Misalnya mendengarkan musik dari CD atau radio. Bahkan menonton filmdi mobiljuga bisa! Dengan menikmati fasilitas hiburan, perjalananmu akan terasa lebih asyik. 

Sumber referensi yang mendampingi penulisan artikel ini :

Ali K. Bakti, Muslik Nawita, Ahmad Ruhiat. Eduvacation : Panduan Wisata Keluarga 

Cerdas. 2010. Bandung : Khazanah Intelektual