Pages

Puisi Untuk Ibu di Purworejo



Oleh: Novi Eka Ariyani

Berdomisili di Sukoharjo, Jawa Tengah

Selama pandemi virus corona kegiatan belajar dilakukan di rumah, namun hal itu nampaknya tidak mempengaruhi semangat belajar Lintang. Si anak kecil, pintar dan rajin itu selalu mengikuti pembelajaran yang dilakukan secara daring. Dibantu oleh Lik Anam, Lintang selalu menyelesaikan tugasnya dengan rapi. Suatu hari ia diberi tugas oleh ibu guru untuk membuat video yang bertemakan PUISI UNTUK IBU. 

"Lik Anam, aku ada tugas membuat video buat ibuk.”

Ayo cepat dibikin Le, nanti Lik Anam yang edit videonya. Tapi tunggu, Lintang harus mandi dulu, ucap Lik Anam sembari menyodorkan handuk kecil berwarna biru.

"Memangnya, kalo belum mandi baunya masuk ke video ya, Lik? tanya Lintang polos."

Iya, sudah buruan mandi atau mau ditelfonkan ibuk? gertak Lik Anam.

"Iya iya Lik, berangkat....sambil berlari ke kamar mandi.”

Lik Anam menikmati secangkir kopi hitam sembari melantunkan doa dalam hati supaya kelak Lintang tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab, dan mencintai orang-orang terdekatnya.

Samar-samar dari dalam rumah Lintang memanggil. “Lik, aku udah siap lho, aku mau bikin puisi judulnya IBUKU SAYANG.”

Sebentar Le, sahut Lik Anam dan bergegas masuk ke rumah menghampiri ponakan tercintanya itu. 

Sekarang coba baca puisinya sambil Lik Anam videokan.

Baik Lik, sebentar...

 

IBUKU SAYANG

Ibu,

Jaga kesehatanmu

Jangan lupa sholat, jangan lupa berdoa untukku

Begitupun aku, yang selalu memanjatkan doa untukmu

Bersabarlah ibu saat jauh dariku

 

Jadilah ibu yang baik untuk anak-anak didikmu

Sebagaimana Lintang disini dididik oleh ibu guru

Jadilah ibu yang sabar saat mengajari anak-anakmu

Tersenyumlah bak bunga yang tak bisa layu

 

Suatu hari Lintang akan membahagiakanmu

Menjadi anak yang membanggakan untukmu

Berbakti padamu

Serta selalu menjadi pelindungmu

Salam sayang Lintang untuk Ibu

Wah, bagus Le. Semoga keinginanmu tercapai ya. Ingat apapun cita-citamu kelak jangan pernah putus asa, selalu berusaha dan berdoa kepada Allah SWT. Apalagi kamu laki-laki Le harus kuat pantang menyerah, buat ibuk bangga padamu Le.

"Iya Lik, pasti. Aku ingin menjadi anak yang membanggakan untuk ibuk, mbah Kung, Lik Anam"

Setelah videonya jadi, lalu dikumpulkan ke gurunya lewat WA. Tanpa sepengetahuan Lintang ternyata video tersebut oleh bu guru diteruskan ke Ibu Ni'mah (ibunya Lintang). Dering telfon berbunyi ternyata ibunya Lintang. Betapa terharunya si ibu mendapati suara merdu si kecil sedang bersajak romantis untuk dirinya.

Tidak semua anak kecil bisa setegar Lintang. Di usia yang seharusnya masih bersama ibunya dia harus terpisah jarak karena sang ibu harus menunaikan tugasnya sebagai pengajar di Purworejo. Terkadang Ibunya yang tidak bisa membendung kerinduan namun mulut kecil nan lucu itu selalu berkata “Ibu, tahan dulu rindunya ya, kalau liburan kita jumpa lagi.”

Lintang pun berkaca-kaca sembari berkata "Ibu, aku sayang banget sama Ibu. Peluk jauh dari sini ya, Bu."

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar