Sri Rahmawati
[Siswa SD N 04 Karangklesem – Purwokerto Selatan]
Di sebuah rumah terdapat dua benda. Salah satu benda itu ada yang sombong sekali, dia adalah Sepeda. Sedangkan benda yang baik adalah Boneka.
Pada suatu hari, Sepeda sangat senang sekali. Sebabnya karena sepeda selalu digunakan oleh pemiliknya untuk jalan-jalan. Sedangkan Boneka setiap harinya sangat sedih karena jarang diajak bermain oleh pemiliknya. Sepeda pun kemudian berperilaku sombong pada Boneka.
Sepeda selalu mengejek Boneka dengan berkata, “Hai, Boneka, kasihan sekali nasibmu. Kamu setiap hari tidak diajak jalan-jalan sepertiku…”
Boneka hanya diam. Tidak menjawab dan membalas ejekan Sepeda sahabatnya. Boneka pun sedih.
Pada suatu hari, Sepeda kembali naiki dan dipakai oleh pemiliknya untuk pergi ke sekolah. Saat dalam perjalan, dengan tidak sengaja, pemilik sepeda itu menabrak dinding rumah dengan sangat keras. Sepeda itu pun rusak. Sepeda kesakitan.
Dalam keadaan sakit itu, Sepeda ingat dengan temannya, Boneka. Sepeda pun menyadari kesalahannya. sampai di rumah, Sepeda meminta maaf pada Boneka. Boneka pun memaafkan Sepeda.
Boneka menasihati sepeda, “Kita kan sahabat. Jasi harus selalu bersama dan bahagia. Jangan menyombongkan diri karena setia kesombongan pasti aka nada balasannya.”
Sepeda menjawab, “Ya, Boneka. Aku tidak akan mengulanginya lagi.”
Kedua sahabat itu pun hidup rukun dan damai. Keduanya hidup bahagia. Tidak saling mengejek dan sombong. Meraka hidup rukun dan damai menjadi sahabat sejati.
Karya
SRI RAHMAWATI
SD N 04 Karangklesem – Purwokerto Selatan
Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar