Pernahkah kita berpikir bagaimana perjuangan orangtua kita demi masa depan kita? Sadarkah kita bahwa orangtua kita sudah bersusahpayah menyekolahkan kita agar kita bisa menggapai masa depan yang cerah? Berbahagialah karena kita termasuk orang yang dapat merasakan bangku sekolah untuk mendapatkan pendidikan. Sementara di luar sana, banyak anak-anak yang tidak mampu sekolah karena keterbatasan biaya.
Mari kita lihat dari kacamata sebagai seorang anak! Sebagai anak, kita sangat bergantung pada orangtua. Dari sejak lahir, kita 100% bergantung pada orangtua untuk kelangsungan hidup kita, karena bayi manusia adalah makhluk lemah yang sangat bergantung pada orangtuanya. Berbeda dengan bayi binatang, yang bisa langsung berjalan dan melakukan beberapa kegiatan ringan secara mandiri tak lama setelah lahir. Berawal dari tidak bisa apa-apa, perlahan-lahan kita belajar dengan cara meniru. Kita meniru orangtua kita. Kita belajar banyak hal dari orangtua kita, dimulai dari hal-hal paling dasar, seperti cara makan, cara berbicara, cara berjalan, dan lain-lain. Secara tidak sadar kita telah mendapat pendidikan dasar dari orangtua kita. Di dalam keluarga, kita mendapatkan pendidikan pertama dan paling utama.
Kita mirip seperti tanaman, yang mana saat tanaman itu baru tumbuh dan masih sangat kecil, membutuhkan bantuan manusia untuk menyiraminya sehingga ia memperoleh cukup air untuk hidup dan tumbuh besar. Setelah besar, ketergantungan tanaman itu pada manusia yang menyiraminya perlahan-lahan berkurang. Akarnya telah tumbuh panjang sehingga bisa mencari sendiri air di dalam tanah. Begitulah manusia. Saat sudah tumbuh besar, ketergantungannya pada orangtua mulai berkurang. Kita mulai bisa hidup mandiri. Sayangnya, kemampuan untuk hidup mandiri itu terkadang membuat kita lupa diri. Kita merasa hebat. Apalagi jika telah jadi orang hebat, seperti dokter, polisi, profesor, dan lain-lain, lalu kita merasa bahwa kita berhasil karena usaha kita sendiri, bukan karena orangtua kita. Setelah jadi hebat, tak jarang anak memandang sebelah mata orangtua yang tak sehebat mereka, karena orangtua mereka hanya petani, tukang becak, buruh, ataupun pekerjaan sejenisnya.
Orangtua kita telah mendidik kita sejak kecil, bahkan sejak masih dalam kandungan. Lalu setelah kita tumbuh besar, mereka menyekolahkan kita agar kita mendapat pendidikan yang lebih baik lagi. Sadarkah kita bahwa apa yang dilakukan orangtua semuanya adalah untuk masa depan kita? Sungguh sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan perjuangan mereka dengan malas sekolah dan malas belajar.
Bayangkan apa jadinya kita tanpa orangtua! Bersyukurlah karena orangtua kita telah merawat dan mendidik kita sehingga kita bisa seperti sekarang ini! Saat kelak kita telah menjadi orang sukses, jangan pernah lupakan bahwa kesuksesan yang kita peroleh itu berkat orangtua kita! Jangan sombong setelah jadi orang hebat, yang kemudian meremehkan orangtua yang hanya petani atau buruh kecil. Jangan lupa bahwa pendidikan pertama yang kita peroleh dalam hidup kita adalah di dalam keluarga! Keluargalah yang mengajari kita cara makan, cara bicara, dan cara berjalan. Tanpa didikan tentang semua itu, kita bukanlah apa-apa dan tidak akan jadi siapa-siapa.
(Era)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar