Pages

Lesung Ajaib



Oleh : Marsya Adya Mulyani
Kelas III/C SD Keumala Bhayangkari, Banda Aceh

Di sebuah desa, tinggallah dua kakak beradik. Sifat kedua bersaudara ini sangatlah berbeda. Yang tua suka berbuat sesuka hatinya, adiknya jujur dan rajin. Si adik sudah tidak tahan lagi tinggal bersama kakaknya yang jahat.  Akhirnya ia pergi dan tinggal di sebuah rumah sederhana di suatu tempat, tetapi si adik tidak mendapatkan penghasilan yang cukup untuk hidupnya. Dia selalu mengalami kesusahan, walau sudah giat bekerja.

Suatu hari, ia tidak punya uang untuk membeli beras. Akhirnya ia memberanikan diri ke rumah kakaknya.  “ kak, tolong pinjamkan saya beras sedikit”.  Sayangnya, kakaknya malah memarahinya. Ia pun pulang lagi ke rumahnya.  Di perjalanan pulang, ia bertemu seorang kakek yang sedang kelaparan. Lalu, ia memberikan roti terakhirnya pada si kakek. Kakek tua itu, mengucapkan terima kasih. Sebagai imbalan si kakek memberikannya sebuah lesung. Kakek itu berkata, “ Kalau diputar ke kanan, lesung akan mengeluarkan barang yang kita minta dan kalau diputar ke kiri, akan berhenti”. 

Dengan hati gembira ia pulang. Esok harinya, ia mengadakan pesta di rumahnya. Tak lupa ia mengundang kakaknya. Betapa terkejut si kakak melihat keadaan adiknya yang makmur.
Sewaktu  pesta selesai,si adik pergi ke kamar untuk meberikan oleh-oleh kepada para tamunya. Si kakak, mengikutinya dari belakang dan melihat semua yang dilakukan adiknya.” Oh, lesung ajaib. Pantas ia kaya”.

Saat malam tiba, dan semua orang sedang tertidur, si kakak lalu mencuri lesung ajaib itu. Kemudian ia pergi membawanya ke pantai. Sesampai di pantai, ia pun peri dengan perahu yang ada di situ.

Di tengah lautan, ia tak sabar ingin mencoba kemapuhan lesung ajib itu. Ia mencoba mengeluarkan garam. “ keluarlah garam, keluarlah garam” Maka, keluarlah garam dari lubang itu. Kemudiania ingin menghentikan lesung itu,  tetapi tidak tahu caranya. Dicoba katakana “ berhenti”, garam itu terus keluar.

Akhirnya perahu penuh dengan garam. Perahu semakin berat. Lalu, perahu pun tenggelam bersama kakaknya yang tamak itu.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar