Imam, anak usia 12 tahun yang kini duduk di kelas 3 Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Aceh Tamiang adalah anak yang istimewa. Betapa tidak, Imam adalah anak tuna netra ini memiliki suara emas.Ya, suaranya luar biasa. Bukan hanya luar bisa Imam yang masih bersekolah di SLBN Pembina Aceh Tamiang yang beralamat di jalan Kota Lintang, Kampung Landoh, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang ini dalam kesehariannya , sering manggung organ tunggal, menyumbangkan suara emasnya.
Kehebatan putera dari pasangan, ayah Jali Ks dan ibunya Siti Amrah ini, bukan hanya pada kemampuan main organ tunggal dan bernyanyi, ternyata Imam memiliki kemampuan lain yang bahkan lebih hebat dibandingkan dengan anak-anak umumnya.
Bayangkan saja, Imam yang tuna netra, mampu mendongeng dan bersaing ketat dalam lomba mendongeng. Dengan mengikuti lomba mendongeng, Ia masuk ke babak penyisihan menceritakan tentang legenda batu belah. Hebatnya lagi, Imam bahkan bisa ikut bersaing hingga ke babak final, yang bercerita tentang
Negeri buah dan negeri sayur.
Negeri buah dan negeri sayur.
Kedua orang tua Imam, merasa bahagia dengan prestasi dan kemampuan anak mereka dalam berkarya. Ternyata, menjadi anak yang tuna netra, tidak membuat Imam tidak bisa berkarya, tidak bisa tampil dalam sebuah kompetisi, terbukti Imam, bisa membuktikannya. Selayaknya kami bersyukur dengan apa yang diraih Imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar