Pages

Yuk, Cuci Tangan Pakai Sabun!


 Oleh   Yudadi BM Tri Nugraheny
Durungan RT 49 RW 22, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta


Ada yang lain di sekolah Dino. Nampak sebuah mobil tangki air di halaman sekolah. Mobil itu dimodifikasi dengan sejumlah keran air di sampingnya. Hari masih pagi. Dino sengaja berangkat lebih pagi karena dua hari terakhir Dino tidak masuk sekolah. Bu Ina tampak menaruh botol di dekat keran. Di belakangnya menyusul Bu Indah, guru matematika memasang handuk kecil. Dino bergegas menghampiri gurunya.“Assalamualaikum, Bu,” kata Dino sambil mencium tangan gurunya.
“Wasalamualaikum, Dino. Syukurlah, kamu sudah sembuh, Nak,” kata Bu Ina, wali kelas Dino sambil memandang wajah Dino yang terlihat masih pucat.
“Alhamdulilah, sudah Bu,” jawab Dino. 
“Ada acara apa ini, Bu?” tanya Dino.
“O iya, tanggal 15 Oktober adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) se-Dunia. Nanti akan ada Bapak dan Ibu dari Dinas Kesehatan yang akan mengajari cara mencuci tangan yang benar.“
“Halo Dino, apa kabar. Kamu masih tampak pucat. Tapi sudah baikan to?” tanya Aryo meyakinkan. Dino hanya mengangguk. “Kamu sudah tidak diare lagi, kan? Nanti kalau tiba-tiba kamu….” Aryo tidak melanjutkan kata-katanya. Ia hanya memencet hidungnya hidung. Dino menunduk malu. Aryo sahabatnya memang tahu kalau ia terkena diare. 
***
Bel sekolah berdentang. Semua anak berlari menuju lapangan dan berbaris dengan rapi. Kepala Sekolah memberikan sambutan dan memberikan pengarahan kepada murid-muridnya.
“Selamat pagi anak-anak. Hari ini, tanggal 15 Oktober ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia. Kalian tahu, mengapa kita harus mencuci tangan setelah beraktivitas?” 
Semua menjawab, “Supaya bersih, Pak.” 
“Ya benar, tapi ingat bukan hanya bersih saja. Sabun yang kita gunakan untuk mencuci tangan akan menghilangkan kuman-kuman sehingga kita terhindar dari berbagai penyakit, misalnya diare dan muntaber, juga agar terhindar dari cacingan. Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu gerakan hidup sehat. Dan kita juga akan mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar.” 
Aryo yang berdiri di samping Dino menyenggol Dino. Muka Dino memerah menahan malu. “Tuh, dengar kata Pak Kepala Sekolah.” 
 “Bagaimana cara mencuci tangan yang benar, anak-anak?” tanya Bapak berbaju putih dari Dinas Kesehatan. “Mari ikuti cara Bapak. Pertama, basahi tangan kalian dengan alir mengalir. Ingat, air mengalir. Kedua, ambil sabun dan gosok kedua telapak tangan sampai ke ujung jari. Gosokkan juga telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri dan sebaliknya dengan jari-jari saling mengunci di antara tangan kanan dan kiri. Jadi, berselang-seling. Jangan lupa menggosok sela-sela jari kalian. Untuk apa? Agar kuman-kuman yang ada di sela-sela jari mati. Hayo, sebelum cuci tangan, apa yang kalian lakukan tadi? Bermain, berjabat tangan, memegang benda, dan lain-lain, bukan? Tentu tangan kalian kotor. Nah, tangan kalian sangat berpotensi menjadi media penularan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, sangat disarankan mencuci tangan pada air mengalir dengan sabun. Bagaimana? Sudah?”
Anak-anak menjawab serempak, “Sudah Pak.”
“Selanjutnya, bersihkan pula pergelangan tangan kalian. Sudah? Mari kita bilas. Ingat ya, dengan air mengalir. Setelah selesai, keringkan dengan tisu atau handuk. Eits..jangan buang tisunya. Gunakan tisu atau handuk itu untuk mematikan kran air. Paham?”
“Paham, Pak.” Kembali suara anak-anak menggema. Dino senang sekali mendapat pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar. Selama ini, ia hanya membasuh tangannya saja, tidak mencuci tangannya dengan benar. 


Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar