Pages

Banjir Di Sekolah Kami

Foto Serambi Indonesia

Oleh Alya Muzfirah
Kelas V SD Negeri 4 Muereudu, Pidie jaya

Pada malam Rabu, 10 Oktober 2018, hujan turun dengan sangat deras dan lebat. Alya sedang berada di tempat pengajian. Kebetulan malam itu sedang ada kegiatan latihan salawat beserta gerakannya. Jadi, malam itu Alya terlambat pulang ke rumah. Hingga Alya pulang ke rumah diguyur hujan. Karena sudah terlalu lelah dan mata sudah sangat mengantuk, Alya langsung tidur.

Pada saat pagi tiba,  Alya terbangun dari tidur. Ternyata hujan masih turun dengan deras dan lebatnya. Alya beranjak dari tempat tidur bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu. Ia pun kemudian melaksanakan salat subuh.

Seperti biasa, selesai salat subuh, sebelum ke sekolah, Alya memakai baju atau pakaian seragam sekolah dan mengenakan jilbab. Baru kemudian sarapan pagi dan memakai sepatu sekolah. Alya pamit pada ayah dan bunda, lalu berangkat ke sekolah.

Betapa kagetnya pula ketika tiba di sekolah. Hujan yang turun sejak semalam itu telah menyebabkan banjir. Sekolah Alya sudah tergenang banjir. Alya berusaha masuk dengan sangat hati-hati, takut basah sepatu yang dipakai pagi itu.  Alya bisa masuk ke kelas tanpa ada basah dan langsung duduk di bangku yang biasa ditempati. Alhamdulilah, di kelas tidak masuk air dan tidak mengganggu belajar, tetapi lantai kelas tampak sangat kotor dan basah.

Hujan pun mulai reda. Air pun mulai surut dan kami sekelas harus bergotong royong membersihkan lantai yang kotor. Kami membersihkan kelas bersama-sama, dengan suka rela. Tidak ada satu pun yang mengeluh. Kami sadar, kalau kelas kotor, kami tidak bisa belajar dengan tenang. Semoga saja tidak ada banjir lagi yang menggenangi sekolah kami.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar