Pages

KUCINGKU INGIN BERPAMITAN



Oleh : Syifana Rizki Agusni
Kelas : II B MIS Lamgugob Banda Aceh

Aku punya seekor kuncing yang amat manis dan lucu. Karena rupanya yang manis, ku panggil dia dengan panggilan ninis. Setiap hari ia bermain bersamaku , Sepulang aku dari sekolah, ia sudah menungguku di depan pintu.

Ia selalu mengikutiku kemana saja aku berjalan.Saat aku nonton TV, Ia juga mengikutiku. Saat aku tidur-tiduran, ia juga mendekatiku. Yang lucunya ia suka memainkan tari apa saja yang aku goyang-gayangkan. Tari itu…Aduh lucunya dia.

Suatu hari, Tepatnya sehabis shalat magrib, ada seorang yang datang ke rumahku minta kardus. ”bu. Boleh minta kadus bekas bu! Saya tidak sengaja menabrak kucing yang sedang menyebrang jalan. Lalu ibuku memberikan kadus itu pada orang itu, Orang itu segera berlari dan memasukan kucing itu ke dalam kardus, Kucing itu masih hidup ia tidak terluka, tetapi air mulutnya mengeluarkan busa. Aku dan ibuku melihatnya. 

Alangkah terkejutnya aku, ternyata kucing yang tertabrak itu adalah si ninis, Kucingku, air mataku menetes ke pipiku. Si ninis, ia suaranya memanggilku. Lalu ia terkulai lemas dan tak bernapas lagi. Ya Allah, kasihanilah ninisku. Aku baru sadar, ternyata kucing pun ingin berpamitan pada tuanya. Pesanku, teman-teman, sayangilah semua makhluk hidup, termasuk hewan. Karena hewanpun butuh kasih sayang seperti kita.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar