CERITA SERIAL ELIANA PUTRI PENYAYANG: Memanggil Hujan
Oleh: Khadijah Ulya
Kelas VI SDN 5 Meuredu, Pidie Jaya, Aceh.
Aku mendesah, melihat ke kanan dan ke kiri. "Aduh, panas sekali,". Aku segera mengipas diriku agar sedikit dingin. Tiba-tiba saja Rewasan berdiri di samping ku. Kamu harus panggil aku kakak, kita berbeda umur 9 tahun. Baik kak.
Andai saja disini hujan, kita tidak kepanasan ya kak, ujar Rewasan. Loh, mengapa tidak terpikirkan oleh ku. Diam-diam aku berbisik, hujan datanglah. Aku menggerakkan lima jariku. Tak lama kemudian, hujan langsung datang. Aku putri yang dapat memanggil hujan. Aku hanya lupa menggunakan kekuatan ku, hehe.
Eliana dan aku memiliki kekuatan yang sama, yaitu es dan air. Aku bisa menggunakannya kapanpun aku mau.
Bersambung ke bagian 12 berjudul "Hujan Berhenti".
Pembaca
Karya Populer
-
Oleh : Malihatun Nikmah, S.Pd Berdomisili di Sumenep, Madura Di zaman ini kita hidup tatkala nisan Rasulullah Saw telah ada dan berba...
-
Oleh Dewi Ayu Larasati, SS, M. Hum Berdomisili di Medan, Sumatra Utara Pulang sekolah Dinda tidak bernafsu makan siang. Pa...
-
Oleh Anton Sucipto Berdomisili di Banjarnegara, Jawa Tengah Saat mentari pagi memunculkan sinarnya yang hangat, tampaklah serigala berjalan ...
-
Oleh Gunawan Trihantoro Sekretaris KEAI Jawa Tengah Di desa Mekatronika, Pak Hamid menciptakan sebuah robot kecil bernama Algori. Bentuknya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar