Oleh Tabrani Yunis

Kawan-kawan, sahabat dan kerabat yang sedang asik membaca majalah Anak Cerdas yang baik. Selama ini kita selalu melihat  teman-teman sebaya kita memegang handphone atau gadgets. Kalau pun mereka belum punya handphone atau gadgets sendiri, mereka sering meminta gadgets ayah atau ibu, atau juga kakak. Biasanya minta pinjam gadgets atau minta orang tua membelikan gadgets untuk main games. Makanya, kalau sudah ada gadgets di tangan, yang dicari pasti games atau permainan. Kita tahu bahwa di gadget banyak sekali tersedia permainan yang sangat menarik bagi anak-anak.

Nah, karena di gadgets itu banyak tersedia mainan, kita pun semakin ingin selalu memegang handphone atau gadget tersebut. Memegang atau menggunakan gadgets sebenarnya tidak salah dan juga tidak dilarang. Tapi, yang namanya anak-anak, kalau sudah sangat suka main games,  sangat sulit untuk dilarang bermain games. Buktinya, kawan-kawan bisa lihat, banyak teman seumur kita, suka ke warnet atau ke tempat play station. Kalau sudah berada di play station itu, kita sudah lalai dan lebih suka berlama-lama di situ. Sehingga waktu belajar menjadi berkurang.

Tahukah teman  - teman bahwa selama ini, kalau anak-anak sudah asik menggunakan handphone atau gadgets dan terus bermain, mereka lupa dengan pelajaran sekolah. Bukan hanya itu, mereka menjadi malas membaca. Hmm, bagaimana mau membaca, kalau pikiran hanya ke permaianan.

Padahal ya, teman-teman, membaca itu sangat peting bagi kita. Kegiatan membaca itu adalah kebutuhan kita, bukan hobi. Kalau hobi, artinya kita membaca itu hanya sekadar membuat hati kita senang, tetapi membaca itu adalah kebutuhan hidup kita. benar kan teman-teman?

Tentu saja benar. Sebab, kalau kita tidak bisa membaca, kita akan mengalami banyak kesulitan dalam hidup kita. Misalnya, kita tidak bisa membaca nama jalan, bahkan kalau ada resep  surat yang sangat penting dan harus segera kita tindaklanjuti, tapi kita tidak bisa membaca, maka isi surat itu tidak pernah kita tahu.  Orang yang tidak membaca kita sebut buta hutuf. Ya, orang yang buta huruf itu tidak bisa membaca, Biasanya, orang-orang yang tidak membaca atau malas membaca, mereka akan kesulitan dalam banyak hal. Tidak membaca berarti tidak banyak tahu.

Kalau di sekolah, kita bisa tahu siap yang malas membaca. Kita bisa menghitung berapa banyak teman yang suka membaca. Karena banyak yang sudah malas membaca, pada setiap kali guru mengukan pertanyaan kepada kita di kelas, kita tidak bisa menjawab pertanyaan guru. Selain itu, kita juga lebih suka nyontek. Ini adalah akibat dari kita yang malas membaca.

Anak-anak cerdas, selalu suka membaca. Mereka akan membaca apa saja yang baik. Karena anak cerdas itu suka membaca, maka setiap kali kita bertanya pada anak cerdas, kita akan mendapatkan jawaban dengan mudah. jadi Anak Cerdas iti pasti selalu membaca. pasti selalu tahu dan bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Jadi, sekali lagi Anak Cerdas itu tidak boleh malas membaca. kalau malas membaca, berarti itu bukan anak cerdas. Ayo kita membaca.