Oleh Indra Mardiani

Hari ini  pada saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 117, MIN 11 Banda Aceh menggelar acara perpisahan siswa kelas VI sekaligus Pelepasan guru yang berpindah tugas ke madrasah lain. Suasana penuh haru dan semangat kebangsaan, begitu terasa karena bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117.

Acaranya berlangsung khidmat dan meriah, karena dihadiri oleh seluruh siswa, guru, wali murid, komite madrasah, dan pengawas madrasah. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan komite, Bapak Saiful Bahri. Beliau menekankan pentingnya penggunaan teknologi secara bijak untuk kepentingan belajar.

“Bila mana perkembangan teknologi kita gunakan sesuai dengan keperluan belajar, insya Allah akan mengantarkan kita kepada kesuksesan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahaya infiltrasi budaya luar yang dapat melemahkan nilai-nilai keislaman, serta mengajak siswa untuk tetap menjunjung tinggi nilai agama di manapun mereka melanjutkan pendidikan.

Tak lupa, ia menyampaikan harapan dari komite madrasah agar seluruh elemen madrasah – guru, tenaga kependidikan, pimpinan, dan siswa – dapat menjaga kekompakan demi kelancaran proses pembelajaran.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala MIN 11 Banda Aceh, Bapak Bakhtiar. Beliau memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara, termasuk kepada guru yang berpindah tugas.

“Anak-anakku, jangan lupakan memori belajar di MIN 11. Jaga silaturahmi dengan guru, gunakan teknologi dengan benar agar masa depan tidak hancur. Dengan bismillahirrahmanirrahim, kami lepas kalian untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” tuturnya penuh haru.

Sementara itu, Pengawas Madrasah, Ibu Dra. Irawati, dalam sambutannya menekankan nilai historis peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-117. Ia mengajak siswa untuk menghormati guru, rajin belajar, dan menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak mulia.

“Kebangkitan nasional adalah momentum perjuangan agar anak Indonesia bisa belajar dengan bebas untuk masa depan bangsa. Kalian generasi penerus. Di tangan kalian Indonesia akan maju,” katanya menginspirasi.

Selain sambutan, acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari siswa, seperti nyanyian solo, rapai geleng, tarian zapin melayu, tarian pemulang maja, tarian kreasi, hingga pertunjukan nasyid dan Fashion show.

 Penyerahan sertifikat tasmi’ dan tahfiz, serta cenderamata kepada guru yang berpisah turut mewarnai momen spesial ini.

Acara ditutup dengan doa dan foto bersama, mengiringi harapan agar siswa-siswi kelas VI sukses di jenjang berikutnya dan tetap menjaga semangat belajar serta akhlak yang mulia.