Oleh Maryam Shayma Latifa
Di suatu pagi yang cerah Alina dibangunkan ibunya untuk pergi ke sekolah. Karena agak terlambat Alina pun segera bangun lalu mandi dan sarapan.
" Bu, Alina pamit ya " katanya sambil mencium adiknya lily.
Lily adik satu satunya masih berumur 3 tahun belum sekolah dan tinggal bersama ibu.
Alina barangkat sekolah diantar ayah sekalian pergi ke kantor . Syukurlah hari ini tidak terlambat sehingga bisa mengikuti senam pagi bersama kawan yang lain. Setelah selesai jam pelajaran pertama dilanjutkan dengan pelajaran olahraga. Alina bersama teman teman yang lain segera berganti pakaian olah raga dan menuju lapangan olah raga. Pak Rafan sudah siap dengan bola di tangan.
" Anak anak hari ini pelajaran olahraga kita isi dengan bermain sepak bola ya" kata pak Rafan
Alina dan yang lain nya bermain sepak bola namun tanpa sengaja saat Alina hendak menyepak bola tiba-tiba sepatu Alina rusak sebelah kanan, terpaksa Alina hanya bisa menonton di pinggir lapangan.
" yaaaa, sepatuku rusak deh, " ucap Alina sedih. Padahal sepatu yang rusak itu sepatu kesayangannya, namun apa boleh buat terpaksa juga harus diganti .
Sekolah pun usai, Alina tak sabar menunggu dijemput oleh ayahnya karena ingin mengadu tentang kejadian di lapangan olah raga tadi. Setelah beberapa lama ayah tiba juga.
" Ayah sepatu Alina rusak saat main sepak bola tadi, bolehkah ayah beli yang baru " kata Alina ragu.
" Oh sepatumu rusak, oke ayo kita beli sekarang sebelum pulang kerumah " jawab Ayah
Lalu Alina dan ayahnya pergi ke toko sepatu , banyak sepatu yang bisa dipilih namun Alina sangat tertarik dan ingin membelinya yaitu sepatu bermotif pita yang sangat lucu dan cantik.
" Yah, sepatu yang ini boleh? " kata Alina .
" Boleh, kebetulan ayah baru gajian " jawab Ayah tersenyum.
" Alhamdulillah, terima kasih ya, Yah " kata Alina senang.
Keesokan paginya Alina bersemangat datang ke sekolah dengan memakai sepatu baru. Teman teman ikut senang dan sangat menyukai nya.
Meulaboh, 6 April 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar