Oleh Gunawan Trihantoro
Sekretaris Kreator Era AI Jawa Tengah
Faris dan Lila suka bermain di taman kota setiap sore. Taman itu penuh dengan bunga warna-warni, bangku kayu, dan air mancur kecil yang menari di bawah sinar matahari.
Suatu hari, saat berlari-lari di dekat pohon besar, Faris menemukan sesuatu yang aneh. "Lila, lihat ini! Ada simbol-simbol aneh di batang pohon," katanya.
Lila mendekat dan mengamati coretan itu. "Seperti kode rahasia! Mungkin ini petunjuk untuk menemukan sesuatu," katanya bersemangat.
Mereka mencatat simbol itu di buku kecil milik Faris. Bentuknya seperti huruf dan angka yang tersusun acak.
"Ayo kita cari tahu apa artinya!" kata Faris. Mereka duduk di bangku taman, mencoba menebak kode misterius itu.
Sambil berpikir, mereka melihat seorang kakek tua sedang memberi makan burung. "Mungkin kakek itu tahu sesuatu," bisik Lila.
Mereka mendekati kakek itu dengan sopan. "Kakek, apakah Anda tahu tentang kode di pohon besar itu?" tanya Faris.
Kakek tersenyum dan mengelus janggutnya. "Ah, itu sudah lama ada. Tapi hanya anak yang cerdas yang bisa memecahkannya," katanya.
Faris dan Lila saling berpandangan. "Bagaimana kami bisa memecahkannya, Kek?" tanya Lila penasaran.
Kakek memberikan petunjuk. "Kode itu berisi angka dan huruf, coba cocokkan dengan sesuatu di sekitar taman ini."
Mereka kembali ke pohon dan mencocokkan kode dengan nomor bangku, papan petunjuk, dan jam di taman. Namun, belum menemukan jawabannya.
"Lihat ini, Faris!" kata Lila sambil menunjuk ke air mancur. "Ada simbol yang mirip dengan kode di pohon!"
Mereka mendekati air mancur dan menemukan plakat kecil di bawahnya. Di sana tertulis angka dan huruf yang sama dengan yang ada di pohon.
"Aku mengerti! Ini mungkin koordinat!" seru Faris. "Kita harus mencari lokasi lain di taman yang punya tanda serupa!"
Mereka berlari ke berbagai sudut taman. Di dekat taman bermain, mereka menemukan batu besar dengan simbol lain yang cocok dengan kode.
Di balik batu itu, ada sebuah kotak kecil yang terkubur separuh dalam tanah. Mereka menggali perlahan dan menemukan sebuah buku tua di dalamnya.
Mereka membukanya dengan hati-hati. Halaman pertama berisi tulisan tangan: Rahasia taman ini dijaga oleh anak-anak pemberani yang ingin belajar dan berbagi.
Mereka terkejut sekaligus kagum. "Ini pasti milik seseorang dari dulu," kata Lila.
Kakek tua tiba-tiba muncul di belakang mereka. "Kalian berhasil menemukannya," katanya dengan senyum hangat.
"Kakek tahu tentang ini?" tanya Faris.
"Ya, ini buku catatan anak-anak yang dulu bermain di taman ini. Mereka menuliskan kisah, puisi, dan rahasia kecil mereka di sini," jelas kakek.
Lila membuka beberapa halaman. Ada cerita tentang anak-anak yang menanam pohon, memberi makan burung, dan membuat taman ini indah.
"Kalian boleh menambah cerita sendiri," kata kakek. "Taman ini adalah tempat di mana petualangan dan persahabatan dimulai."
Faris dan Lila tersenyum. Mereka tahu mereka telah menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar kode rahasia.
Kini, setiap sore, mereka datang ke taman tidak hanya untuk bermain, tetapi juga menulis cerita baru di dalam buku itu.
Tamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar