Oleh Sahbuddin Dg. Palabbi
Di sebuah desa yang tenang, ada seekor kucing kecil bernama Kiki. Kiki memiliki bulu yang lebat dan mata yang besar. Ia penuh rasa ingin tahu. Setiap hari, Kiki berkeliling desa. Ia suka melihat tempat-tempat baru dan belajar hal-hal baru.
Teman-temannya, selalu tertawa saat melihat Kiki berjalan sendiri. "Kiki, kenapa kamu selalu sendirian? Kami suka bermain bersama, tapi kamu selalu pergi sendiri," kata anjing kecil bernama Bobo. Kiki hanya tersenyum dan melanjutkan petualangannya.
Kiki memang suka menjelajah sendirian. Ia merasa lebih bebas dan senang mencari tempat-tempat baru yang menarik. Suatu hari, Kiki berjalan ke hutan di luar desa. Di sana, ia bertemu dengan banyak makhluk baru, seperti burung yang berkicau, kelinci yang melompat-lompat, dan bahkan ular yang licin. Semua makhluk itu tampak sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
"Kenapa kamu sendirian saja, Kiki?" tanya kelinci sambil melompat ke samping Kiki.
"Ya, aku memang suka berjalan sendiri. Mencari dan menemukan tempat yang belum pernah aku lihat sebelumnya," jawab Kiki.
Kelinci tersenyum. "Kamu memang berbeda, Kiki, tapi itu keren! Setiap orang punya cara sendiri untuk menikmati hidup."
Kiki merasa senang mendengar kata-kata itu. Ia merasa diterima meskipun tidak seperti teman-temannya yang suka bermain bersama. Hari-hari berlalu, dan Kiki terus menikmati perjalanannya. Ia menemukan banyak tempat indah dan belajar banyak hal baru.
Suatu hari, Kiki kembali ke desa setelah petualangan panjang di hutan. Teman-teman anjingnya melihat Kiki dengan kagum.
"Kiki, kamu sudah pergi ke banyak tempat, ya? Kami ingin tahu apa yang kamu temui," kata Bobo dengan mata berbinar.
Kiki menceritakan petualangannya. Teman-temannya mendengarkan penuh perhatian. Mereka mulai mengerti mengapa Kiki suka pergi sendirian. Kiki tidak takut menjalani hidup dengan cara yang berbeda, dan itulah yang membuatnya unik.
--TAMAT--
BIONARASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar