Ilustrasi ini menggunakan Jasa AI
Oleh Delia Rawanita
Hore.. terdengar suara sorak sorai anak sekolah, ketika bel pulang sekolah berbunyi.
" Hari ini guru pergi berkunjung ke rumah sakit" begitu pengumuman disampaikan lewat pengeras suara.
" Siapa yang sakit" tanya Difa ketua kelas V.
" Bu Ria , kecelakaan motor sepulang dari sekolah, kemarin" sahut Opi dengan wajah sedih. Soalnya Opi sempat mendengar pembicaraan bu Sita di kantin sekolah, ketika jam istirahat.
Bu Ria memang guru favorit murid kelas V SD Jeruju II. Selain baik dan pintar mengajar, beliau juga seorang guru yang penuh inovasi dan aktif. Ada saja kreatifitas yang diajarkan bu Ria di waktu senggang. Bu Ria memang guru idola semua muridnya.
Hampir dua Minggu bu Ria tidak mengajar, suasana kelas menjadi kurang bersemangat . Biasanya setiap pagi bu Ria menyapa muridnya di depan kelas dengan senyum manis, tapi sekarang semuanya jadi biasa saja.
" Kawan kawan , bagaimana kalau besok pulang sekolah kita ke rumah bu Ria" kata Furqan
" Setuju, beliau sudah pulang ke rumah, yuk kita ke sana" sahut Difa bersemangat
" Kita bawa kue, ya, nanti bisa dimakan lagi " kata Rian bercanda .
" Dasar gembul" sahut Difa disambut tertawa yang lainnya.
Suasana jadi berubah gembira, apalagi mereka berencana besok akan bertemu bu Ria.
" Hey aku baru ingat, bu Ria besok ulang tahun " kata Rara tiba tiba
" Tahu dari mana" tanya Furqan ketua kelas
" lho, bu Ria kan pernah menuliskan biodata di papan tulis " kata Difa.
" Iya, aku juga ada mencatat di buku" timpal Rara. Sontak beberapa dari mereka bermusyawarah. Bendahara kelas berinisiatif mengambil sedikit dana kelas untuk membeli kue tart . Sementara untuk kado ulang tahun dibebankan masing - masing siswa seikhlasnya.
Keesokan harinya ketika jam istirahat, murid kelas V mendapat izin dari kepala sekolah untuk menjenguk ke rumah bu Ria. Tentu saja ditemani oleh beberapa guru. Mereka berjalan kaki dengan tertib, karena rumah bu Ria letaknya tidak begitu jauh dari sekolah.
" Assalamualaikum" ucap murid serentak.
" Waalaikumsalam" terdengar suara dari dalam rumah. Bu Ria membuka pintu dengan perlahan. Terlihat kaki beliau masih digips dan memakai tongkat, walaupun begitu raut wajah bu Ria nampak sangat bahagia, apalagi melihat murid kelasnya datang. Rara maju ke hadapan bu Ria sambil menyodorkan kue tart yang telah dibeli.
" Selamat Ulang Tahun, bu "
" Lekas sembuh, kami rindu"
" Berkah Umur ,sehat selalu”
Suasana bercampur aduk antara perasaan sedih dan gembira. Murid murid kelas V bergantian ikut mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakan guru mereka .
" Terima kasih anak anak " kata bu Ria sambil menyeka air mata , beliau sangat terharu atas kejutan manis dan kekompakan murid yang sangat disayanginya.
" Doakan ibu bisa secepatnya mengajar lagi"
" Aamiin.. jawab murid serentak .
B.Aceh , 21 Jan 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar