Bagian. 5
Oleh Anton Sucipto, SP
Sementara itu di tempat yang lainnya, nampaknya muncul bayangan yang mendekati kota Fastfine. Kota itu adalah kota dimana Angin tinggal.
Bayangan itu adalah musuhnya dari kakek Bolognia. Musuh utama itu bernama Evilmoving.
"Aku yakin di kota ini banyak sekali hewan, yang bisa aku ambil untuk persediaan bahan pembuatan tenaga litium. Dengan tenaga litium ditambahkan dengan bahan nikel dan tembaga itu, pasti aku akan menjadi semakin kuat. Aku akan bisa menjadi penguasa di semua planet ini, hahahaha!" ucap Evilmoving tampaknya sombong sekali.
Betul juga, Evilmoving itu memang sedang mengambil banyak sekali hewan yang ada di kota itu. Hewan yang banyak itu seperti sapi, ayam, kelinci dan domba. Sebagian warga kota tampaknya cemas dan bingung dengan apa yang terjadi di sana. Kekacauan tampak disana disini, entah kekuatan hipnotis apa mereka tak tahu penyebabnya. Hewan-hewan itu tampaknya berjalan mengikuti Evilmoving yang memakai baju hitam yang dihiasi warna garis coklat. Ternyata Evilmoving sangat pandai menggunakan ilmu hipnotis, sehingga banyak hewan itu otomatis mengikuti langkah kakinya. Evilmoving pun tampak menggunakan sebuah mesin canggih, yaitu mesin dimensi untuk bisa dia pindah dengan cepat, hanya hitungan detik saja dia sudah sampai di planet Neptunus.
Planet Neptunus memang berbeda dengan planet lainnya. Disini tak bisa dijumpai adanya hewan, pohon pohon juga sangat sedikit jumlahnya. Hanya sedikit saja jumlah pohon yang tumbuh. Itu pun hanya pohon kaktus dan pohon kopi saja yang bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Kebanyakan warga planet Neptunus memang mengandalkan hasil kopi untuk bahan makanan atau minuman. Untuk makanan lainnya sangat susah didapatkan. Jagung dan ketela bisa tumbuh tapi hanya setahun sekali panen. Jadi persediaan bahan makanan memang sering import atau membeli dari planet lain seperti planet Venus dan planet Merkurius.
Sementara itu, ada seorang anak yang bernama Philip, yang tinggal di planet Neptunus itu, sudah tentu mengetahui jika ada musuh yang bernama Evilmoving. Musuh itu juga pernah menganggu kedamaian planet Neptunus. Jadi Philip ini adalah seorang ksatria yang cukup kuat di tempat itu.
"Pasti Evilmoving itu akan datang ke sini lagi. Aku harus bisa mencegahnya agar tidak menyerang di tempat ini lagi. Tapi aku masih ragu-ragu, apakah kekuatan bisa untuk melawannya," kata Philip masih ragu dan juga bingung.
Tiba-tiba muncul kakek Bolognia di tempat itu. Kakek tua itu memang cukup sakti. Dia pernah mengetahui jika Philip ini ksatria kecil yang kuat, tapi kekuatannya masih tidak stabil dan mudah dikalahkan oleh Evilmoving.
"Kau anak kecil yang pernah bertarung melawan Evilmoving, bukan?" tanya kakek Bolognia.
"Iya betul. Kenapa kakek bisa tahu itu?" sahut Philip heran.
"Beberapa minggu yang lalu, aku ke sini dan kamu melawan Evilmoving. Tetapi kau kalah dan kamu cukup ahli untuk menghindari serangannya, siapa nama kamu?" tanya kakek Bolognia.
"Aku Philip," jawab Philip.
"Aku ingin memberitahukan, jika ada anak kecil bernama Angin, yang berasal dari kota Fastfine. Dia mempunyai sebuah jam tangan sakti. Angin itu pasti akan membantumu untuk melawan Evilmoving, musuh utama disini," sahut kakek Bolognia.
Kakek Bolognia kemudian bercerita tentang seorang anak kecil yang bernama Angin, yang punya jam tangan sakti dengan kekuatan yang juga cukup kuat dan tak boleh diremehkan dan dianggap enteng. (Bersambung).
Penulis :
Anton Sucipto, SP.
Alumni Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. Tulisannya dimuat di media cetak dan online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar