Pages

Serunya Menjadi Entrepreneur Cilik di Marketing Day SDIC, Anak Bangsa



Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak. Apa kabar hari ini? Semoga sahabat semua selalu sehat dan dalam lindungan Allah SWT. 


Pagi ini, Popot dan Nyanyak mau berbagi cerita yang menarik buat sahabat semua tentang kegiatan Pekan Literasi yang diselenggarakan oleh SIC Anak Bangsa kemarin, tanggal 29 Oktober 2023.


Apakah di antara sahabat, ada yang ikut ke acara itu kemarin?  Wah, kalau tidak ikut, rugi dech. Soalnya, acara itu Meriah sekali.

Ya, sangat meriah dan seru.





Para sahabat semua, pasti tidak sabar menunggu ceritanya. Sekarang, coba simak ceritanya.


Hmm, kemarin hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2023, SIC Anak Bangsa yang sekolahnya berada di kawasan Ule Kareng, Banda Aceh mengadakan acara yang sangat menarik. Ya, acara Pekan Literasi. Tahu kan, apa itu literasi? Kalau tidak tahu, Ayo cari di kamus bahasa Indonesia. Pasti akan tahu, apa arti literasi.


Kegiatan Pekan literasi yang diisi dengan kegiatan Talkshow Edukatif dan Marketing Day. Seru bukan? Pasti dong seru sekali. Buktinya, banyak orang tua yang datang ke tempat acara itu, di Cafe Cut Dhie, Jalan Kebon Raja, Ule Kareng, Banda Aceh itu. 


Popot dan Nyanyak kemarin ikut acara yang sangat menarik. Acara apa lagi, kalau bukan acara marketing day. Popot dan Nyanyak sangat senang melihat sahabat, murid-murid SDIC Anak Bangsa yang menggelar barang-barang dagangan mereka di meja atau bangku yang sudah sisusun dengan rapi oleh para guru. Di setiap meja sudah ditempelkan pula nama-nama para pedagang atau entrepreneur-nya.  Meja-meja tersebut sangat aman dari panas dan hujan. Sebab, berada di bawah tenda besar di pelataran cafe Cut Dhie.  




Apakah yang membuat acara itu sangat seru? Jawabannya adalah karena teman-teman, murid SDIC itu bisa mendapat pengetahuan baru dan pengalaman langsung berjualan berbagai macam produk. Ya, ternyata pekejaan sebagai pedagang, atau saudagar, atau entrepreneur itu sangat menyenangkan. Kita bisa menjual barang, lalu dapat uang yang kita hitung, setelah barang-barang terjual.


Popot dan Nyanyak, juga ikut senang mengikuti acara itu kemarin. Popot dan Nyanyak ikut berbelanja makanan-makanan dan minuman yang dijual di acara Marketing day itu. Bukan cuma makanan dan minuman lo, tapi juga buku notes dan alat tulis yang fancy-fancy. Pokoknya, 100.000 rupiah, habis untuk memberi barang-barang itu. Tapi tidak masalah Ya, karena barang -barang yang dibeli adalah barang yang dibutuhkan. Jadi tidak sia-sia.


Hebatnya lagi, para orangtua murid juga sangat mendukung acara ini. Mereka ikut menyemangati para pedagang cilik berjualan. Bapak dan ibu, ikut berbelanja di Marketing day itu. Bapak dan ibu tidak hanya datang berbelanja, tetapi juga ikut acara “Talkshow “ di lantai dua. Popot dan Nyanyak itu bisa ikut acara Talkshow, karena peserta Ya adalah Bapak dan Ibu saja.


Jadi acaranya memang sangat heboh, menyenangkan dan banyak memetik pelajaran baru dan berharga. Siapa tahu, dengan pengetahuan dan pengalaman itu, nanti setelah selesai sekolah, bisa buka usaha atau bisnis, akan sangat bermanfaat, bukan?


Ya, begitulah cerita serunya menjadi entrepreneur cilik di acara Marketing Day, kemarin. Semoga saja, acara-acara seperti ini sering dilakukan, sehingga kita bisa belajar dan belajar banyak tentang bisnis. Semoga saja sahabat Popot dan Nyanyak, terus Belajar dan belajar dengan banyak membaca sebagai bekal hidup di masa depan.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar