Pada suatu hari di sebuah hutan, hiduplah Mr Teddy, si beruang tua di rumah madunya. Suatu ketika Mr Teddy merasa kesepian, ‘’Huh, membosankan sekali sih, hidup tanpa teman…Aha..aku ada ide, bagaimana kalau aku daftar di sekolah hewan di dekat sungai,’’pikir Mr Teddy supaya mendapatkanbanyak teman.

Esoknya Mr Teddy pun mendaftar untuk memulai dunia baru, yang dia pikir menyenangkan dan tidak membosankan.

Hari pertama sekolah Mr. Teddy masuk ke kelas “kring kring....,” bel sekolah berbunyi tanda kelas akan dimulai.

‘’Anak anak, hari ini kita akan mendapatkan murid baru. Ayo silakan masuk Mr. Teddy’’ ucap bu guru Owlie, seekor burung hantu pintar.

Lalu Mr. Teddy pun masuk ke kelas, ‘’Halo semua, namaku Mr Teddy si beruang, aku murid baru di kelas 4,’ ’ucap Mr Teddy memperkenalkan diri

‘’Mr Teddy silakan duduk di bangku yang kosong ya,’’ ucap bu guru Owlie ramah.

“Baik bu’’ jawab Mr. Teddy

‘’Halo Mr Teddy, aku Hippo si kuda nil, salam kenal,’’ ucap hippo si kuda nil.

“Hai Mr. Teddy, aku Kani si kancil. Yang di pojok itu namanya Biri si domba,” kata Kani sambil menunjuk ke arah Biri

”Halo semuanya, salam kenal juga’’ balas Mr Teddy sambil tersenyum ramah.

‘’Ssst, perkenalannya dilanjutkan pas istirahat ya’’ucap bu guru Owlie dengan wajah tegas.

Saat jam istirahat, Mr Teddy membaca buku cerita dongeng.Teman-teman barunya mendengarkan Mr. Teddy bercerita. Semuanya sangat senang mendengarkan Mr. Teddy mendongeng

Balu si elang merasa kesal karena tidak ada yang mau bermain dengannya saat istirahat. Semua teman-temannya kini dekat dengan Mr. Teddy. Sepulang sekolah, Balu si elang meledek Mr. Teddy,

“Teddy si kulit tebal, Teddy si kulit tebal, sudah tua baru masuk sekolah hahahahaha,’’ ejek Balu sambil tertawa.

Hippo, Kani, dan Biri hanya diam, untuk tidak menyakiti hati dan perasaan Mr. Teddy.

Mr. Teddy merasa sedih atas ejekan Balu.

Keesokan harinya, Mr. Teddy tidak masuk sekolah karena takut diledek oleh Balu si elang. Teman-temannya pun mencarinya.

’’ Hai teman-teman kenapa Mr. Teddy tidak masuk ya?’’ tanya hippo pada teman temannya

“Mungkin dia sedih karena kemarin Balu mengejeknya,‘’ kata Biri

“Kalau begitu, sore ini kita ke rumahnya yuk,’’ usul Kani pada teman teman. Semua temannya setuju.

Sore harinya,‘’ tok tok tok… Permisi Mr. Teddy, ini kami teman teman sekolahmu’’ kata hippo dan teman temannya.

‘’Wah teman-teman, terimakasih ya sudah berkunjung ke rumah maduku,’’ jawab Teddy sambil membuka pintu lebar-lebar sambil mempersilakan teman-temannya masuk’’

‘’Ini ada teh madu dan kue coklat madu untuk kalian,’’ ucap mr teddy mempersilahkan teman- temannya mencicipi teh dan kue buatannya

Saat mereka sedang asyik mengobrol dan bermain di dalam rumah madu, tiba-tiba terdengart suara cukup keras,

Buk…

Terdengar suara aneh dari luar rumah madu Mr Teddy. Ternyata saat pintu rumah madu Mr Teddy dibuka terdengar suara keluhan.

’’aduh, sayapku sakit sekali”. Mr Teddy dan teman-temannya keluar rumah, dan kaget melihat Balu terkapar di depan rumah madu.

‘’Balu kenapa kamu? tanya Mr. Teddy. “Hmmhh...sebenarnya tadi aku bertabrakan dengan burung lain saat terbang, jadi aku jatuh ke bawah, sayapku sakit sekali,” terang Balu.

“Oooh kamu terluka, ayo masuk ke rumahku, aku akan mengobati luka di sayapmu,’’ajak Mr Teddy

‘’Balu, silakan diminum dan dimakan,’’ Mr Teddy mempersilahkan Balu meminum dan memakan kue dan teh madu buatannya. Balu merasa malu atas kebaikan Mr. Teddy kepadanya.

‘’Nah saatnya kau diobati pakai minyak maduku’’ucap Mr. Teddy.

’’iya, aku sudah siap untuk diobati’’ucap Balu si elang sambil meringis kesakitan

‘’Terimakasih ya Mr. Teddy, kau sudah menolongku, aku sangat menyesal karena sudah meledekmu,’’ucap balu merasa bersalah

“ Bolehkah aku menjadi temanmu?’ tanya Balu kepada Mr. Teddy

“ Tentu saja boleh. Aku sangat senang jika kalian semua mau menjadi temanku, karena aku tidak kesepian lagi,” Mr Teddy sangat bahagia mendapatkan teman-teman baru. Ia tidak kesepian lagi.