Salam Redaksi Majalah Anak Cerdas edisi 20
Pernahkah
kita berpikir bagaimana perjuangan orangtua kita demi masa depan kita? Sadarkah
kita bahwa orangtua kita sudah bersusahpayah menyekolahkan kita agar kita bisa
menggapai masa depan yang cerah? Berbahagialah karena kita termasuk orang yang
dapat merasakan bangku sekolah untuk mendapatkan pendidikan. Sementara di luar
sana, banyak anak-anak yang tidak mampu sekolah karena keterbatasan biaya.
Mari
kita lihat dari kacamata sebagai seorang anak! Sebagai anak, kita sangat
bergantung pada orangtua. Dari sejak lahir, kita 100% bergantung pada orangtua
untuk kelangsungan hidup kita, karena bayi manusia adalah makhluk lemah yang
sangat bergantung pada orangtuanya. Berbeda dengan bayi binatang, yang bisa
langsung berjalan dan melakukan beberapa kegiatan ringan secara mandiri tak
lama setelah lahir. Berawal dari tidak bisa apa-apa, perlahan-lahan kita
belajar dengan cara meniru. Kita meniru orangtua kita. Kita belajar banyak hal
dari orangtua kita, dimulai dari hal-hal paling dasar, seperti cara makan, cara
berbicara, cara berjalan, dan lain-lain. Secara tidak sadar kita telah mendapat
pendidikan dasar dari orangtua kita. Di dalam keluarga, kita mendapatkan
pendidikan pertama dan paling utama.
Kita
mirip seperti tanaman, yang mana saat tanaman itu baru tumbuh dan masih sangat
kecil, membutuhkan bantuan manusia untuk menyiraminya sehingga ia memperoleh
cukup air untuk hidup dan tumbuh besar. Setelah besar, ketergantungan tanaman
itu pada manusia yang menyiraminya perlahan-lahan berkurang. Akarnya telah
tumbuh panjang sehingga bisa mencari sendiri air di dalam tanah. Begitulah
manusia. Saat sudah tumbuh besar, ketergantungannya pada orangtua mulai
berkurang. Kita mulai bisa hidup mandiri. Sayangnya, kemampuan untuk hidup
mandiri itu terkadang membuat kita lupa diri. Kita merasa hebat. Apalagi jika
telah jadi orang hebat, seperti dokter, polisi, profesor, dan lain-lain, lalu
kita merasa bahwa kita berhasil karena usaha kita sendiri, bukan karena
orangtua kita.
Setelah jadi hebat, tak jarang anak memandang sebelah mata
orangtua yang tak sehebat mereka, karena orangtua mereka hanya petani, tukang
becak, buruh, ataupun pekerjaan sejenisnya.
Orangtua
kita telah mendidik kita sejak kecil, bahkan sejak masih dalam kandungan. Lalu
setelah kita tumbuh besar, mereka menyekolahkan kita agar kita mendapat
pendidikan yang lebih baik lagi. Sadarkah kita bahwa apa yang dilakukan
orangtua semuanya adalah untuk masa depan kita? Sungguh sangat disayangkan jika
kita menyia-nyiakan perjuangan mereka dengan malas sekolah dan malas belajar.
Bayangkan
apa jadinya kita tanpa orangtua! Bersyukurlah karena orangtua kita telah
merawat dan mendidik kita sehingga kita bisa seperti sekarang ini! Saat kelak
kita telah menjadi orang sukses, jangan pernah lupakan bahwa kesuksesan yang
kita peroleh itu berkat orangtua kita! Jangan sombong setelah jadi orang hebat,
yang kemudian meremehkan orangtua yang hanya petani atau buruh kecil. Jangan
lupa bahwa pendidikan pertama yang kita peroleh dalam hidup kita adalah di
dalam keluarga! Keluargalah yang mengajari kita cara makan, cara bicara, dan
cara berjalan. Tanpa didikan tentang semua itu, kita bukanlah apa-apa dan tidak
akan jadi siapa-siapa.
(Era)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar