Pages

Cerita Serial Eliana Putri Penyayang: Perkenalan



Oleh: Khadijah Ulya
Kelas VI SDN 5 Meuredu, Pidie Jaya, Aceh.

Hujan menggenangi halaman rumahku. Aku menutup mata. "Rasanya ingin sekali bermain di luar," gumamku. Aku beranjak dari tempat tidur. Aku Eliana, kakak dari empat saudara, umurku 29 tahun . Aku lahir di Planet Nebula 1960. Terdengar agak aneh bukan, karena aku putri pertama yang lahir di Planet Nebula, planet para ultraman.
Aku mendesah nafas, ku buka daun pintu, lalu mengambil jaket untuk adikku. Aku tahu ia tidak suka dingin. Aku beranjak pergi, menaiki honda. Aku pergi ke "Cafe Sister", itulah cafeku. Jaraknya hanya 800 meter. Aku memegang jaket itu erat-erat. Sampai di sana aku membuka pintu kaca. Merida lari menghampiriku.
"Kak ada yang memesan teh dingin empat ya," perintah Merida. Aku heran, kenapa hujan-hujan begini ada yang meminta yang dingin-dingin. "Oke" aku menjawab kepada Merida. Merida berlari siap melayani yang lain.
Aku melihat adikku yang kedua itu. Aku pun masuk ke ruang dapur. Aku membuka sarung tanganku. Sebelumnya, jaket itu ku taruh dulu di kursi supaya tidak beku. Aku pun membuat es sendiri, lalu memasukkan ke gelas teh. "Kakak Eliana mana jaketnya?" Tiba-tiba Vina ada di belakangku, hampir saja empat gelas berisi teh jatuh. Kalau tidak bisa pecah, nanti Vina akan terluka.
"Di kursi, kau membuat kakak kaget Vina, kalau tidak kau bisa terluka," Vina terkikik lalu mengenakan jaket.
Aku menggeleng melihatnya, lalu membawanya ke meja pembeli. "Kak dingin. Kakak lupa pakai sarung tangan ya," kata Vina sambil kedinginan.
Aku terbelalak kaget saat melihat tanganku.


Bersambung ke bagian 2 berjudul "Lagu Vina".

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar