Pages

Indahnya Kebersamaan



Oleh: Nayla Istiqomah
Kelas 5 SDIT Harapan Bangsa, Lampung Selatan

Pagi itu Ilham dan Opick sedang menyuci sepatu bersama di halaman depan, sedangkan Ibu tidak ada di rumah. Ibu pergi untuk membeli sayuran di pasar. Ilham menyuci sepatu dengan sangat bersih sedangkan Opick malas sekali, sehingga ia menyuci sepatunya dengan malas. “Kenapa kamu menyuci bisa sebersih itu, sedangkan aku tidak?’’ tanya Opick. ”Karena kamu jarang sekali mencuci sepatu,’’ jawab Ilham. Opick pun merasa iri dengan adiknya. Ketika adiknya sedang tidur siang , Opick memiliki sebuah ide. 

Ia lalu lari ke halaman belakang untuk mengambil sepatu milik Ilham yang sedang dijemur di bawah sinar matahari. Ia ingin mengotorkan sepatu milik adiknya. Opick pun mengambil sebatang krayon merah dan ia coret – coret ke sepatu milik Ilham. ’’Pasti nanti sepatuku lebih bersih dari punya Ilham,’’ kata Opick.

Sore harinya, ketika Ilham bangun dari tidur, ia pun berjalan ke halaman belakang rumah untuk mengambil sepatunya. Ketika sampai, alangkah terkejutnya ia. Wajahnya menjadi sedih ketika melihat keadaan sepatunya. ’’Siapa yang melakukan ini?’’ tanya Ilham. Lalu ia kembali ke kamar dengan mata yang berkaca kaca. 

Sedangkan Opick asyik bermain game play station di kamarnya. Ilham pun berjalan ke kamar kakaknya. ‘’Kakak ...kakak... siapa yang membuat sepatu Ilham menjadi kotor begini?’’ tanya Ilham dengan sedih. ’’Kakak yang melakukannya agar sepatu kamu itu lebih kotor daripada punyaku!’’ jawab Opick.

Mereka berdua sibuk berkelahi. Ketika Ibu pulang mereka tetap saja berkelahi seolah-olah tidak ada orang di rumah. Ibu pun cepat-cepat menemui Opick dan Ilham yang sedang ribut. Saat Ibu masuk kamar, Ilham pun langsung memberitahu kepada Ibu soal sepatunya yang dikotorkan oleh Opick. Ibu pun menasihatinya. Opick hanya bisa terdiam mendengarkan perkataan Ibu dan akhirnya Opick mengakui kesalahan yang dia lakukan. Ia menyesal dan tidak ingin mengulanginya. 

Opick segera meminta maaf kepada adiknya. Tiba tiba mereka berdua berlari dengan kompak ke halaman depan. Ibu memandang mereka dengan tatapan heran. ‘’Apa yang mereka lakukan?’’ tanya Ibu di dalam hati. Ternyata mereka mencuci lagi sepatunya. Kali ini mereka mencuci sepatu dengan bersih tanpa ada rasa iri dan dengki “Kebersamaan itu memang indah ya!’’ seru Opick. Mereka sangat gembira begitu juga Ibu yang melihat anaknya kompak dan akur.

Majalahanakcerdas.com

Majalah Anak Cerdas,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar